Indonesiainside.id, Jakarta — Jose Mourinho telah resmi dipecat sebagai manajer Tottenham Hotspur, menurut laporan Sky News pada Senin. Pengumuman itu datang hanya beberapa jam setelah klub Liga Premier itu mengumumkan rencananya untuk bergabung dengan kompetisi Liga Super Eropa.
Pelatih kawakan berusia 58 tahun itu telah melatih Spurs sejak November 2019 setelah menggantikan Mauricio Pochettino. Kontrak awal pelatih asal Portugal tersebut dengan klub London utara itu baru akan habis pada akhir musim 2023.
Alasan pemecatannya diperkirakan karena Spurs berada pada posisi ketujuh klasemen Liga Premier Inggris, dan terancam tidak lolos pada kualifikasi Liga Champions. Pemecatannya juga terjadi hanya beberapa hari sebelum Spurs bertemu Manchester City pada final Piala Liga.
Ketika Mourinho mengambil alih Spurs, klub itu berada di urutan ke-14 dalam klasemen Liga Inggris. Namun, ia berhasil mendorong mereka ke urutan keenam untuk mengamankan kualifikasi Liga Europa.
Belum ada alasan jelas di balik pemecatan Jose Mourinho. Salah satu laporan menyebut bahwa pemecatan Jose Mourinho berkaitan dengan kehebohan wacana European Super League yang salah satu klub pelopornya adalah Tottenham Hotspur. Mourinho yang tidak setuju dengan wacana European Super League disebut menolak membawa para pemain Tottenham ke tempat latihan.
Namun, pakar transfer dunia, Fabrizio Romano, menyebut bahwa pemecatan Jose Mourinho tidak berhubungan dengan wacana European Super League atau Liga Super Eropa. (NE/ant)