Indonesiainside.id, Jakarta – Inter Milan ditahan imbang tanpa gol saat bertandang ke Shakhtar Donetsk dalam pertandingan Grup D Liga Champions di Olimpiyskiy Stadium, Selasa malam WIB tadi, lapor laman UEFA.
Kedua saling bertukar serangan tetapi tim tuan rumah mendominasi penguasaan bola selama pertandingan dengan 66 persen berbanding 34 persen.
Pada menit ke-5, Shakhtar menekan Inter melalui tembakan luar kotak penalti Manor Solomon, namun bola melenceng dari target.
Dua menit berselang, giliran Inter yang mengancam lewat tendangan Edin Dzeko setelah memanfaatkan umpan Denzel Dumfries. Namun upaya penyerang asal Bosnia itu diblok pemain bertahan Shakhtar.
Tuan rumah harus melakukan pergantian pemain pada menit ke-10 setelah Lassina Traore mengalami cedera parah pada kaki kanannya setelah tertimpa badan Dumfries.
Inter nyaris mencetak gol pada menit ke-14 lewat serangan balik ketika tembakan Nicolo Barella dari luar kotak penalti berhasil mengecoh kiper Andriy Pyatov, tetapi bola membentur mistar gawang.
Tak lama berselang giliran Alan Patrick mengancam Inter. Bola tembakannya dari dalam kotak penalti mengarah ke gawang, tetapi kiper Samir Handanovic sigap menghalaunya.
Sebuah kemelut terjadi di kotak penalti Inter pada menit ke-20. Tete menyambar bola liar, tetapi arahnya sedikit melebar dari target.
Inter kembali gagal memanfaatkan peluang pada menit ke-33. Berawal dari sepak pojok, Edin Dzeko menyambar bola dari jarak dekat yang masih mengarah ke atas gawang.
Shakhtar menekan Inter sepanjang babak pertama, sedangkan tim tamu memanfaatkan serangan balik. Skor 0-0 tetap bertahan.
Shakhtar langsung mengancam saat babak kedua baru berjalan tiga menit. Dodo melepaskan umpan silang ke depan mulut gawang Inter yang melewati Handanovic, tetapi bola bisa dibuang Milan Skriniar sebelum disambar Pedrinho.
Lautaro Martinez mendapat bola di kotak penalti dari kesalahan koordinasi pemain Shakhtar pada menit ke-64. Namun, penyerang asal Argentina tersebut melepaskan tendangan yang terlalu bertenaga hingga bola mengarah ke atas mistar gawang.
Pyatov melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-86. Dia menepis bola tembakan terukur dari Joaquin Correa dan menghasilkan sepak pojok untuk Inter.
Pyatov pun kembali mengamankan gawang Shakhtar setelah menepis bola sundulan Stefan de Vrij.
Shakhtar dan Inter terus saling bergantian menyerang sepanjang babak kedua. Meski beberapa kali mampu mendekat kotak penalti, kedua tim gagal menciptakan gol hingga pertandingan berakhir tanpa gol.
Hasil ini membuat Inter berada pada posisi ketiga dalam klasemen Grup D dengan perolehan satu gol, sedangkan Shaktar menduduki tempat keempat dengan poin sama.(Antt/Ima)
