Indonesiainside.id, Riyadh—Arab Saudi meluncurkan liga sepak bola wanita pertamanya hari ini, membuka jalan bagi wanita untuk menjadi pemain profesional, dan bahkan bermain di Piala Dunia. Upaya reformasi datang bulan ini ketika Federasi Sepak Bola Arab Saudi mengumumkan pembentukan liga sepak bola wanita di mana total 16 tim akan ambil bagian dalam pertandingan di Riyadh, Jeddah dan Damman.
Di antara yang bersemangat termasuk Farah Jafri yang menyatakan bahwa ia berharap untuk menjadi pemain profesional dan bermain di liga-liga besar Inggris selain mewakili negaranya ke Piala Dunia suatu hari nanti.
“Saya menghadapi momen sulit karena tidak semua orang (di Arab Saudi) bisa menerima perempuan untuk bermain sepak bola,” kata gadis berusia 18 tahun ini. “Namun, keluarga dan teman-teman memberikan banyak dorongan,” tambahnya.
Arab Saudi menerapkan aturan Islam, sementara keterlibatan perempuan dalam olahraga mendapat tentangan dari beberapa pihak. Namun, sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman berkuasa pada 2017, sejumlah pembatasan terhadap perempuan telah dicabut melalui langkah-langkah reformasinya.
Perubahan tersebut, antara lain, memungkinkan perempuan untuk mengemudi dan berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa campuran. Arab Saudi sejauh ini telah mendirikan tiga pusat pelatihan untuk wanita berusia 13 hingga 17 tahun secara nasional dengan rencana untuk menambah sembilan pada tahun 2025.
Pekan ini, Monika Staab dari Jerman ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional putri Arab Saudi berjuluk ‘Elang Hijau’. (NE)