Indonesiainside.id, London—Liverpool menjadi tim Inggris pertama yang memenangkan semua enam pertandingan grup di Liga Champions ketika bangkit kembali untuk mengalahkan AC Milan 2-1 di Stadion San Siro kemarin. Liverpool telah mengamankan tempat di babak sistem gugur sebagai pemenang Grup B sebelum pertandingan, memungkinkan manajer Juergen Klopp untuk mengganti delapan pemain di sebelas pertama, kutip AFP.
Pemain pengganti Liverpool masih terlalu gesit untuk Milan – yang saat ini memimpin Serie A Italia – dan tersingkir dari kompetisi elit. Namun pertandingan dimulai dengan positif untuk Milan yang mencetak gol melalui Fikayo Tomori yang memanfaatkan kesalahan Takumi Minamino untuk merebut bola yang hanya bisa dibelokkan oleh Alisson Becker sebelum melepaskan tembakan ke gawang.
Gol tersebut seolah menyengat Liverpool untuk meningkatkan serangan dan dibalas oleh Mohamed Salah yang mencetak gol penyama kedudukan tujuh menit setelah gol Milan. Ini berarti Salah menjadi pemain Liverpool pertama sejak Ian Rush pada 1980-an, yang berhasil mencetak 20 gol dalam lima musim berturut-turut. Ia juga menjadi pemain Liverpool yang paling banyak mencetak gol di babak penyisihan grup Liga Champions, dengan tujuh gol.
Liverpool terus mendominasi permainan setelah itu dan Divock Origi mencetak gol kemenangan pada menit ke-55. Sadio Mane lolos di kotak penalti Milan dan melepaskan tembakan yang berhasil ditampar kiper Mike Maignan.
Namun bola memantul ke arah Origi, yang menyundul ke gawang yang kosong. Berbicara kepada media setelah pertandingan, Klopp mengatakan timnya tampil seperti yang diharapkan.
“Saya tidak punya keluhan… setiap pemain yang diturunkan adalah profesional dan melakukan tugasnya. Sekarang kami beristirahat untuk mempersiapkan babak selanjutnya,” kata Klopp.
Liverpool maju ke babak sistem gugur sebagai salah satu tim yang paling ditakuti, dengan klub lain seperti Bayern Munich, Real Madrid dan dua klub Liga Utama Inggris lainnya – Chelsea dan Manchester City – dianggap sebagai rival utamanya. Namun, City harus membangun kembali momentum kemenangan mereka di babak sistem gugur, setelah secara mengejutkan kalah 1-2 dari RB Leipzig di lapangan lawan.
City pun mengakhiri pertandingan dengan 10 orang, setelah Kyle Walker diganjar kartu merah oleh wasit pada menit ke-80, setelah ia sengaja melanggar Andre Silva. Leipzig, yang kebobolan enam gol dari City pada leg pertama di Etihad, tidak membutuhkan keunggulan jumlah pemain untuk mengatasi lawannya.
Gol pertama tercipta di menit ke-24 melalui Dominik Szoboszlai, sebelum Silva menggandakan keunggulan pada menit ke-17. (NE)