JAKARTA – Kontrak Dani Alves dengan tim Liga MX Meksiko, Pumas, dihentikan setelah bintang Brasil itu didakwa melakukan pelecehan seksual di Spanyol. Alves muncul di pengadilan Barcelona pada hari Jumat menyusul klaim bahwa dia menyerang seorang wanita di sebuah klub malam pada akhir Desember.
“Club Universidad [Pumas] membuat keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan Dani Alves dengan alasan yang adil,” kata presiden klub Leopoldo Silva, seperti dilansir ESPN .
“Ini adalah institusi yang mempromosikan rasa hormat dan perilaku yang benar, bermartabat, dan profesional dari para pemain pria dan wanita baik di dalam maupun di luar lapangan karena mereka adalah panutan di Meksiko dan di seluruh dunia. Kami tidak dapat mengizinkan perilaku apa pun yang akan merusak filosofi kami.”
Alves, 39, ditahan tanpa jaminan di Spanyol – negara tempat dia menghabiskan sebagian besar karirnya yang gemerlap di Barcelona. Pembela tersebut dikatakan telah menyerahkan dirinya ke polisi pada hari Jumat untuk menjawab kasus terhadapnya sebelum dibawa ke Ciutat de la Justicia.
Polisi belum memberikan perincian tentang kasus tersebut, meskipun seorang wanita berusia 23 tahun dikatakan telah menuduh bahwa Alves meraba-raba dan memperkosanya di klub malam Barcelona ‘Sutton’ pada 30 Desember. Pesepakbola itu dengan keras membantah tuduhan terhadapnya.
Alves diakui sebagai salah satu pesepakbola paling berprestasi sepanjang masa, mengumpulkan lebih dari 40 gelar di level senior. Itu termasuk mantra emas di Barcelona antara 2008 dan 2016, ketika ia membantu Catalan meraih tiga mahkota Liga Champions dan enam gelar La Liga.
Di level internasional, Alves telah mendapatkan 126 caps untuk Brasil dan terakhir tampil untuk negaranya di Piala Dunia 2022 di Qatar. (Nto)