Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Pemilu 2024

Pengamat: Menang Debat Bukan Ukuran Menang Pilpres

Oleh M Khamim
Selasa, 26/02/2019 17:30
Pengamat politik Toni Rosyid (kiri) dalam diskusi di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (26/2). Foto: Ahmad Z.R/Indonesiainside

Pengamat politik Toni Rosyid (kiri) dalam diskusi di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (26/2). Foto: Ahmad Z.R/Indonesiainside

FacebookTwitterWhatsapp

Oleh: Ahmad Z.R |

Kubu petahana mengklaim memenangkan debat kedua.

Indonesiainside.id, Jakarta — Pengamat politik Toni Rosyid mengatakan bahwa debat tidak dapat dijadikan sebagai penentu kemenangan suatu calon dalam sebuah kontestasi. Begitupun dengan debat pemilihan presiden (pilpres) kedua pada 17 Februari lalu, tidak dapat dijadikan ukuran kemenangan salah satu kubu.

Hal itu diutarakan Toni merespon berbagai pernyataan yang mengatakan bahwa kubu petahana memenangkan debat kedua dengan skor tertentu meskipun banyak mendapatkan kritik tentang validitas data yang disampaikan.

Baca Juga:

Menggunakan Istilah “Nyeleneh” Dalam Debat Pilpres 2019, Warganet Gagal Paham

Rizal Ramli Bingung, Apa Pentingnya Game Bagi Rakyat Indonesia?

“Dalam debat kemarin, Pak Prabowo sampai enam kali mengkonfirmasi pernyataan 01. Kemudian dua kali menyatakan ‘untuk apa berdebat kalau sudah tidak ada perbedaan’ dan satu kali diserang sekaligus mengkonfirmasi hal tersebut. Setidaknya tiga indikator ini yang membuat 01 merasa benar,” kata Toni dalam diskusi di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (26/2).

Namun, hal itu tidak dapat dijadikan acuan kemenangan dalam Pilpres. Ia mencontohkan ketika capres Amerika Serikat Donald Trump dalam debat cenderung menyerang dan akhirnya menang, hal itu tidak berlaku untuk pemilih di Indonesia.

“Sebab, rata-rata masyarakat kita lebih mengedepankan aspek sosiologis dan psikologis daripada rasional. Seperti pada Pilkada DKI Jakarta dimana awalnya AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) melesat naik, namun dapat dikalahkan oleh Anies karena kemampuan narasi dan magnitude yang mampu menghipnotis masyarakat Jakarta,” kata dia.

“Artinya, di Indonesia ini preferensi sosiologis dan psikologis lebih banyak daripada preferensi rasional. Sehingga, siapapun yang menang dalam debat tidak linear menang pilpres,” imbuhnya.

Hal lain, jelas Toni, yang menunjukkan ketidakpiawaian petahana dalam debat lalu ialah banyaknya media mainstream yang kini mulai terang-terangan mengkritik data-data yang dipaparkan.

“Dalam konteks ini, 02 memenangkan pertarungan pasca-debat. Secara sosiologis, ketika ada paslon menghina paslon lain dalam debat, berarti sudah selesai. Namun yang paling menentukan adalah pertarungan pasca debat,” ujarnya.

“Kenapa itu terjadi, dalam debat, 02 mampu memenangkan hati pemilih. Bukan siapa yang gagah-gagahan, tetapi siapa yang mampu mengambil simpati dan empati pemilih. Itu luar biasa. Seperti Pilkada 2012 lalu, kenapa Jokowi menang karena tidak ada variabel lain yang mampu menandingi dirinya memenangkan hati rakyat,” sambungnya.

Menurut dia, ada tiga faktor yang membuat Jokowi terus menyerang Prabowo dalam debat. Pertama, ia dianggap kurang menguasai masalah.

“Seperti data-data itu kan merupakan suatu yang mudah diakses. Tapi kenapa masih bisa terjadi kesalahan. Ini menjadi evaluasi tim internalnya,” ujarnya.

Kedua, Jokowi kurang memiliki jiwa dan karakter kepemimpinan yang tegas dan kuat. Indikasi itu terlihat dari beberapa menteri yang memiliki perbedaan cara pandang dan pengambilan kebijakan. Terlebih, banyak keputusan Jokowi yang diralat sendiri oleh menterinya.

“Tidak ada sebuah narasi yang menguatkan keputusan-keputusan kebijakan itu. Kalau ada argumentasi yang menguatkan narasi, itu merupakan hal yang luar biasa,” jelasnya.

Hal ketiga adalah terdapat dugaan bahwa Presiden Jokowi bukan menjadi pengendali dalam jalannya pemerintahan. Alasannya, banyak hal-hal blunder yang terus diciptakan oleh orang-orang terdekatnya.

“Dan ketika kita lihat dalam tim 01, ada ketidakseragaman dalam kerja-kerjanya. Masing-masing memberikan kontribusi untuk menciptakan blunder. Kalau ini tidak diselesaikan, ini berbahaya. Sekarang terbukti, elektabilitas terus turun. Padahal, jika mampu dikalkulasi sejak awal, sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi,” tandasnya. (TA)

Tags: debat pilpres
Previous Post

Lima Terdakwa Suap Meikarta Disidang Rabu Besok

Next Post

Pertamina Minta Pertamini Dilarang

Rekomendasi Berita

Presiden Putin Perintahkan Status Tertinggi Siap Siaga Nuklir
Headline

PBB Pantau Penyebaran Senjata Nuklir Rusia di Belarus

29/03/2023
Kroni Junta Militer Myanmar Digebuk Amerika
Headline

Kroni Junta Militer Myanmar Digebuk Amerika

29/03/2023
Presiden Jokowi: Keikutsertaan Timnas Israel Tidak Pengaruhi Dukungan Atas Perjuangan Palestina
Headline

Presiden Jokowi: Keikutsertaan Timnas Israel Tidak Pengaruhi Dukungan Atas Perjuangan Palestina

29/03/2023
Tim DVI Polri Lakukan Tiga Metode Identifikasi Korban Kebakaran Depo Plumpang
Headline

Horee….Polri Siapkan Mudik Gratis

29/03/2023
Gelombang Demo Paksa Netanyahu Tunda RUU Kontroversial
Headline

Gelombang Demo Paksa Netanyahu Tunda RUU Kontroversial

29/03/2023
Humza Yousaf Muslim Pertama Jadi Pejabat Skotlandia
Headline

Humza Yousaf Muslim Pertama Jadi Pejabat Skotlandia

29/03/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

aung san suu kyi

Makin Nyesek, Partai Aung San Suu Kyi Dibubarkan Junta Militer

29/03/2023 12:00
Presiden Putin Perintahkan Status Tertinggi Siap Siaga Nuklir

PBB Pantau Penyebaran Senjata Nuklir Rusia di Belarus

29/03/2023 11:05
Kroni Junta Militer Myanmar Digebuk Amerika

Kroni Junta Militer Myanmar Digebuk Amerika

29/03/2023 10:04
Presiden Jokowi: Keikutsertaan Timnas Israel Tidak Pengaruhi Dukungan Atas Perjuangan Palestina

Presiden Jokowi: Keikutsertaan Timnas Israel Tidak Pengaruhi Dukungan Atas Perjuangan Palestina

29/03/2023 08:00

Berita Populer

Zionis Israel Batasi Warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa Selama Ramadan

28/03/2023 13:52

Begini Nasib Bandara Kertajati Nantinya

27/03/2023 07:35

Transaksi Mencurigakan Ratusan Triliun, PKS: Empat Pilar Belum Diamalkan

28/03/2023 06:37

Tanda Tangani Piagam Koalisi 3 Partai, PKS: Totalitas Menangkan Anies Baswedan

27/03/2023 05:38

Ikuti Kami

  • Mari sambut bulan mulia dengan sucikan hati, jiwa, dan pikiran.

Selama menunaikan ibadah puasa.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#bulanpuasa #puasa #ramadhan #ramadhan2023 #ramadhan1444h #indonesiainside
  • Sejarah mencatat 11 Maret sebagai perubahan besar bangsa Indonesia!

Memperingati Hari Supersemar 
11 Maret 2023

#supersemar #suratperintah11maret #indonesiainside
  • Stop diskriminasi perempuan.
Tanpa mereka kita tak akan mengenal
apa itu kasih sayang.

Selamat Hari Wanita Indonesia

#hariwanitaindonesia #wanita #wanitaindonesia #perempuan #perempuanindonesia #indonesiainside
  • Negara ini tumbuh karena para pekerja yang luar biasa. Terima kasih

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#haripekerjanasional #pekerjaindonesia #kerja #pekerja #indonesiainside
  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved