Oleh: Muhajirin |
Menurut Fahri, Prabowo bukan tipikal pemimpin ‘asal bapak senang’, melainkan betul-betul apa adanya.
Indonesiainside.id, Jakarta — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ikut mengomentari sikap heroik calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, yang menegur pengawalnya ketika melanjutkan safari politik di daerah Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/03/2019) kemarin. Menurut dia, Prabowo tidak akan membiarkan kezaliman terjadi di depan matanya, sehingga tidak segan-segan menegur langsung siapa pun yang melakukan hal tidak pantas tersebut.
“Kalau mau tahu beda antara Prabowo dan petahana, lihat kejadian di Cianjur itu. Sang jenderal tak kan membiarkan ada kezaliman di depan matanya. Dia ambil tindakan. Tapi tindakannya itu dipotret sebagai kejahatan. Dia difitnah karena sikapnya. Mereka (para pemfitnah Prabowo) ciptakan fobia,” tulis Fahri pada akun Instagramnya_ @fahrihamzah, Rabu (13/03/2019).
Dia pun lantas mengenang sosok Prabowo pada saat-saat masih kuliah dulu. Menurut Fahri, mantan pangkostrad itu memang tidak pernah diam melihat hal-hal yang janggal terjadi di depan matanya. Jika ada sesuatu yang tidak pada tempatnya, Prabowo akan mengatakan langsung dan mengambil tindakan. Karakteristik pemimpin seperti ini, kata Fahri, tidak cocok dalam sistem feodal.
“Sebaliknya, pemimpin yang dikelilingi ‘asal bapak senang’ sebagai prinsip dalam feodalisme, maka orang-orang di sekitarnya menciptakan comfort zone (zona nyaman) dan menjaga agar realitas terdistorsi. Akhirnya, pemimpin hidup dalam sangkar emas yang nyaman dan memisahkannya dengan rakyat,” ungkap Fahri.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan Prabowo sedang menegur keras seorang pria berpakaian batik dalam safari politiknya di Cianjur, Jawa Barat, Selasa kemarin. Sejumlah akun media sosial pendukung petahana lantas menyebarkan hoaks dan fitnah bahwa Prabowo sedang memarahi warga yang mendekati mobilnya. Padahal, saat itu Prabowo sedang menegur pengawalnya (pria berpakaian batik) agar bersikap lebih humanis kepada masyarakat.
Hal itu dibenarkan oleh aparat pengawal calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, AKBP Rahmat Hakim. “Karena antusiasme masyarakat yang mendekat sehingga Bapak Prabowo Subianto mengingatkan kami untuk menjaga keselamatan masyarakat dan bersikap lebih humanis kepada masyarakat,” kata Rahmat, kemarin. (AIJ)
