Oleh: Rudi Hasan
Indonesiainside.id, Jakarta — Partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Adil Makmur akan berbagi tugas dalam menjalani kampanye akbar yang rencananya mulai dilaksanakan pada 24 Maret ini. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Zulkifli Hasan, menyusul penetapan hasil pengundian zonasi kampanye akbar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), beberapa waktu lalu.
“Bagi-bagi tugas. Masing-masing. Enggak bisa sama-sama. Teman yang lain masing-masing ngatur sebaran, sekarang lagi dibahas,” ujar Zulkifli di Jakarta, Kamis (14/3).
Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, model kampanye yang dilakukan oleh Koalisi Adil Makmur juga akan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing parpol anggota koalisi. Ini mengingat partai yang tergabung dalam Koalisi Adil Makmur memiliki basis pendukung yang berbeda-beda satu sama lain.
Pada prinsipnya, kata Zulkifli, semua elemen koalisi akan berkampanye bersama-sama dan disebar sesuai pembagian zona. Termasuk saat menjalankan kampanye akbar capres-cawapres yang juga terdampak oleh pembagian zona tersebut.
“Ya, saya (PAN) sendiri, mungkin nanti partai lain sendiri. Capres sendiri, cawpres sendiri. Enggak mungkin semua bisa dilaksanakan 21 hari serentak oleh capres-cawapres, seluruh Indonesia 500 sekian kabupaten, enggak mungkin,” ungkap Zulkifli.
Dia mengatakan, partai-partai Koalisi Adil Makmur akan mengadakan pertemuan khusus pada Jumat (15/3) besok untuk membahas pembagian tugas pada kampanye akbar nanti. Dalam pertemuan itu juga akan dirumuskan strategi yang akan digunakan saat berkampanye.
Zulkifli menegaskan, pada dasarnya, semua daerah memang menjadi target kampanye Koalisi Adil Makmur. Namun, ada beberapa daerah yang dinilai memiliki skala prioritas tinggi. “Kan dibagi, tentu fokus utama Jawa ya. Tapi bukan berarti daerah lain tidak. Semua dibagi,” ucapnya.
Kampanye akbar akan digelar sejak 24 Maret hingga 13 April 2019. Prabowo-Sandi dan partai pengusungnya akan memulai kampanye terbuka di Zona A terlebih dahulu. Di waktu bersamaan, Jokowi-Ma’ruf dan partai pengusung akan memulai kampanye di Zona B. (AIJ)