Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Rabu, 17 Agustus 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Pemilu 2024

Adhie Massardi : Kematian Anggota KPPS Harus Diinvestigasi

Eko Pujianto
Senin, 29/04/2019 19:21
Adhie Massardi : Kematian Anggota KPPS Harus Diinvestigasi
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Oleh: Muhajir |

Indonesiainside.id, Jakarta – Jumlah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia hingga hari ini hampir 300 jiwa. Mereka gugur saat melaksanakan tugas dalam Pemilu Serentak 2019. Berdasarkan data yang dihimpun instansinya, jumlah petugas KPPS

“Berdasarkan data per hari ini, pukul 08.00 WIB, jumlah petugas KPPS wafat menjadi 296 orang,” ungkap Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arif Rahman Hakim saat dikonfirmasi, Senin (29/4).

Jumlah tersebut membengkak cukup drastis dibandingkan dengan dua hari lalu, yakni sebanyak 230 jiwa. Selain petugas yang gugur, KPU juga memperoleh data terbaru tentang anggota KPPS yang sakit, yaitu sebanyak 2.151 orang. Dengan begitu, total ada 2.447 anggota KPPS yang mengalami musibah saat bertugas.

Sejauh ini, data KPU juga mengungkapkan bahwa petugas yang paling banyak meninggal berasal dari Jawa Barat, yakni sebanyak 86 jiwa. Adapun Jawa Timur menempati urutan kedua dengan 39 anggota KPPS yang meninggal, disusul Jawa Tengah sejumlah 31 jiwa.

Baca Juga:

Jokowi Lantik Anggota KPU dan Bawaslu

Besok Presiden Jokowi Lantik Komisioner KPU dan Bawaslu

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Swing Voters Indonesia, Adhie Massardi, menilai penyelenggara pemilu harus membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas penyebab kematian anggota KPPS. Dia menegaskan, tidak benar KPU hanya mengumumkan jumlah, menurut dia data pribadi korban harus diungkap ke publik.

“Demi kemanusiaan, demi penegakan hukum, maka perlu dibuat tim investigasi. Seharusnya, KPU segera koordinasi dengan IDI (ikatan Dokter Indonesia) dan Komnas Ham untuk membantu tim investigasi,” ucap Adhie saat ditemui Indonesiainside.id di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (29/4).

Dia melanjutkan, hasil penelusuran tim investigasi tersebut nantinya dilaporkan kepada kepolisian dan lembaga penegak hukum lainnya. Sangat tidak manusiawi, kata dia, jika ratusan orang meninggal hanya didiamkan begiru saja tanpa ada investigasi lebih lanjut.

Dia menyebut, kematian anggota KPPS itu akibat kelalaian KPU sebagai penyelenggara pemilu. Dia juga mencurigai ada faktor lain sebagai penyebab, sebab tidak pernah terjadi dalam sejarah demokrasi di dunia ada ratusan meninggal saat bertugas mengawal proses pemilu.

“Jangan sampai (kasus) ini tenggelam bersama karut-marut pemilu yang lain,” tegasnya.(EPJ)

Tags: Adhie MassardiKPUPemilu 2019
Berita Sebelumnya

Review Spesifikasi dan Harga Laptop Dell

Berita Selanjutnya

Pertama di Indonesia, SMK Maritim Lamongan

Rekomendasi Berita

Kota-Kota di Inggris Ini Jadi Tujuan Mahasiswa Internasional
Headline

Kota-Kota di Inggris Ini Jadi Tujuan Mahasiswa Internasional

17/08/2022
Jadi Serdadu Bayaran, Dua Warga Amerika Tewas di Donbas
Headline

Austria Tetap Netral Meski Ukraina Dihancurkan Rusia

16/08/2022
Rusia Keluarkan Daftar Nama Negara Tidak Bersahabat, Indonesia Masuk?
Headline

Rusia Siap Jual Senjata Canggihnya ke Negara Lain

16/08/2022
100 Ribu Kendaraan dari Jakarta Masih Berada di Jateng dan Jabar
Headline

Syarat Perjalanan Terbaru Satgas COVID-19, Baca Dulu Sebelum Berpergian

16/08/2022
Inilah Nama Lengkap Anggota Paskibraka di Istana Negara Besok
Headline

Inilah Nama Lengkap Anggota Paskibraka di Istana Negara Besok

16/08/2022
Jika Pembatasan Pipa Air Berlaku akibat Kekeringan, Bagaimana Nasib Penduduk Inggris?
Headline

Jika Pembatasan Pipa Air Berlaku akibat Kekeringan, Bagaimana Nasib Penduduk Inggris?

16/08/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Sorry. No data so far.

Risalah

Sikap Sahabat Saat Lalai dalam Shalat
Headline

5 Jenis Ibadah Punya Kekuatan Ajaib Sembuhkan Penyakit (1): Terapi Shalat Tahajjud

14/08/2022
Ada 10 Macam Tangisan, Kebanyakan Air Mata Palsu yang Hanya Tersentuh Duniawi
Headline

Ada 10 Macam Tangisan, Kebanyakan Air Mata Palsu yang Hanya Tersentuh Duniawi

13/08/2022
Mubahalah Berefek Domino
Headline

Tak Perlu Menunggu Satu Nyawa Hilang di Rumah Pejabat

13/08/2022
Para Penjaga Neraka
Risalah

Kedalaman Neraka dan Orang-Orang yang Memasukinya

13/08/2022

Berita Terkini

Kota-Kota di Inggris Ini Jadi Tujuan Mahasiswa Internasional

Kota-Kota di Inggris Ini Jadi Tujuan Mahasiswa Internasional

17/08/2022 11:08
Pakai Baju Paksian, Jokowi Sampaikan Pidato Kenegaraan di Senayan

Pakai Baju Paksian, Jokowi Sampaikan Pidato Kenegaraan di Senayan

16/08/2022 15:00
Jadi Serdadu Bayaran, Dua Warga Amerika Tewas di Donbas

Austria Tetap Netral Meski Ukraina Dihancurkan Rusia

16/08/2022 14:25
Rusia Keluarkan Daftar Nama Negara Tidak Bersahabat, Indonesia Masuk?

Rusia Siap Jual Senjata Canggihnya ke Negara Lain

16/08/2022 14:18
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved