Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home Headline

17,5 Juta DPT Invalid, Ada yang Seumuran Nabi Isa

Eko Pujianto
Selasa, 26/03/2019 - 14:26 WIB
17,5 Juta DPT Invalid, Ada yang Seumuran Nabi Isa

Ilustrasi daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019. Foto: Net

Oleh: Muhajir

Indonesiainside.id, Jakarta — Sengkarut daftar pemilih tetap (DPT) invalid menghantui kualitas Pemilu 2019. Bayangkan saja, selain 17,5 juta DPT tidak benar, dalam temuan BPN ditemukan data pemilih yang seumuran dengan Nabi Isa.

“Bahkan ada yang lahir pada tahun 1 Masehi. Jadi seumuran dengan Nabi Isa,” ujar Tim Informasi dan Teknologi (IT) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Agus Maksum, Selasa (26/3).

Baca Juga:

Ratusan Polisi dan Tim Jibom Dilibatkan Dalam Penetapan Gubernur Sumbar Terpilih

Ansar Ahmad-Marlin Agustina Akan Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wagub Kepri Terpilih pada 21 Februari

Bungkamnya KPU Surabaya Membuat Hakim Mahkamah Konstitusi Jemu

Dipaparkannya, sekitar 17,5 juta daftar pemilih tetap (DPT) ditemukan invalid atau datanya tidak benar. Dari 17,5 juta hasil temuan itu terbanyak di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

“Dari lima provinsi di Jawa itu ditemukan 18.831.149 data invalid. Sedangkan data ganda kami temukan 6.619.895 orang di Jawa saja,” lanjut Agus dalam seminar ‘Menuju Pemilu Adil dan Berintegritas Bongkar Karut Marut DPT’ di ruang rapat komisi 1, Gedung Nusantara, DPR RI, Jakarta.

Agus menambahkan, DPT invalid itu terkait dengan tak wajarnya jumlah penduduk yang lahir di tiga tanggal yaitu 31 Desember, 1 Januari, dan 1 Juli.

“Yang lahir tanggal 1 bulan 7 itu ada 9.817.003 data invalid. Yang lahir pada bulan desember ada 5.377.401 data invalid. Yang lahir pada tanggal 1 januari berjumlah 2.359.304,” ujarnya.

Selain itu, pihak BPN juga menemukan file data tidak wajar yang berumur 90 tahun ke atas sebanyak 304.782 orang. Terdapat 20.475 pemilih yang berumur di bawah 17 tahun.

Karena itu, KPU RI tak dapat mengelak lagi dan diharapkan segera membereskan masalah tersebut dengan menerjunkan tim verifikasi ke lapangan.

Sementara itu, mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengatakan bahwa usaha-usaha ini dilakukan bukan bentuk deligitimasi KPU, tapi justru membantu penyelenggara pemilu tersebut agar mendapat kepercayaan dari masyarakat.

“Kita sama sekali tidak melegitimasi KPU, walau istilahnya tidak tepat, justru kami relegitimasi. Supaya kita sama-sama enak, jadi untuk yang masih bermasalah untuk segera diperbaiki,” ujarnya.

Politisi senior itu kemudian menegaskan bahwa data yang ditemukan oleh pihak BPN bukan hoax, karena telah melewati beragam penelitian di lapangan.

“Temuan ini bukan hoax, karena kami punya datanya,” katanya.

Amin Rais kemudian mengingatkan bahwa semua manusia bisa melakukan rekayasa, tapi rekayasa Allah jauh lebih baik.

“Yang namanya rekayasa manusia, secanggih apapun itu akan berakhir dengan sebuah kegagalan. Dalam kitab suci Alquran manusia bisa berbuat rekayasa, tapi rekayasa Allah lebih baik.” pungkasnya. (EPJ)

Topik Terkait: Bawaslubpn Prabowo-SandiDPT InvalidKPUNabi Isa
Share14TweetSend

Berita Lainnya

AHY Sebut Orang Lingkaran Jokowi Berupaya Ambil Alih Paksa Partai Demokrat

AHY Unggah Empat Video: SBY Sang Penggagas dan Tujuan Pendirian Demokrat

01/03/2021 - 23:49 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Partai Demokrat memanas. Namun, sumber konflik di partai ini justru datang dari eksternal partai serta sekelompok politisi...

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarzoky Dipenjara 3 Tahun karena Terbukti Korupsi

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarzoky Dipenjara 3 Tahun karena Terbukti Korupsi

01/03/2021 - 23:03 WIB

Indonesianside.id, Paris--Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan dua rekan bisnisnya dijatuhi hukuman tiga tahun penjara.  Nicolas Sarkozy telah dijatuhi hukuman...

Ketua Umum PBNU Dirawat di Rumah Sakit karena Positif Covid-19

Ketua Umum PBNU: Agama Tegas Melarang, Pemerintah Harusnya Menekan Konsumsi Miras, Bukan Mendorong Naik

01/03/2021 - 22:51 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Ormas Islam terbesar di Indonesia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menolak dengan tegas rencana pemerintah yang menjadikan...

Anggota DPR RI: Ini Apa-apaan? Kita Butuh Investasi, tapi Jangan Bahayakan Bangsa

8 Kritik Menggelitik Netizen Cukup Unik soal Miras

01/03/2021 - 22:32 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Hari ini, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti meminta pemerintah, khususnya kepada Presiden Joko Widodo, agar...

BPBD Sulteng: Waspada Cuaca Ekstrem

Ada Gangguan Cuaca Sirkulasi Eddy di Pesisir Sumatera, Sumut Waspada Banjir dan Longsor

01/03/2021 - 21:35 WIB

Indonesiainside.id, Medan - Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi akan melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut)  akibat...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  1. Sebut Miras Budaya, Denny Siregar Disemprot Netizen Papua
  2. GP Ansor Bekasi Tolak Izin Investasi Miras, Sebut Bangsa Indonesia Bukan Pemabuk
  3. Anggota Polisi Bandel Keluyuran ke Tempat Hiburan dan Mabuk-mabukan, Siap-siap Kena Sanksi Tegas
  4. Tolak Izin Investasi Miras, Warganet: Akar dari Permasalahan!
  5. Ada Gangguan Cuaca Sirkulasi Eddy di Pesisir Sumatera, Sumut Waspada Banjir dan Longsor
Berita Selengkapnya

Narasi

Sri Lanka Gunakan Limbah Plastik Untuk Lapisan Jalan Raya
Narasi

Perlunya Memangkas Sampah Plastik Belanja Online

01/03/2021

Berita Terkini

AHY Sebut Orang Lingkaran Jokowi Berupaya Ambil Alih Paksa Partai Demokrat

AHY Unggah Empat Video: SBY Sang Penggagas dan Tujuan Pendirian Demokrat

01/03/2021
Polisi Diraja Malaysia Memburu 3.800 Jamaah Tabligh

31 Petugas Polisi Malaysia Teraancam Hukuman Berat karena Dicurigai Terlibat Penipuan Online

01/03/2021
Pesawat Komersial Sudan Mendarat Darurat setelah Ada Kucing Ngamuk

Pesawat Komersial Sudan Mendarat Darurat setelah Ada Kucing Ngamuk

01/03/2021
Posting Konten Anti-Islam di Medsos, 3 Karyawan India di UEA Dipecat

Penafsiran UU ITE Perlu Disosialisasikan agar Masyarakat Tak Kehilangan Kebebasan Berekspresi

01/03/2021
Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarzoky Dipenjara 3 Tahun karena Terbukti Korupsi

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarzoky Dipenjara 3 Tahun karena Terbukti Korupsi

01/03/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
INI Network

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
    • Pojok
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah
  • Berita Populer
  • Unduh Aplikasi