Oleh: Muhajir |
Indonesiainside.id, Jakarta – Juru bicara Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengapresiasi pidato calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, pada Simposioum Nasional “Mengungkap Fakta Kecurangan Pilpres 2019”, Selasa kemarin. Ferdinand menegaskan, bahwa ia akan berdiri bersama Prabowo memperjuangkan kedaulatan rakyat di atas kebenaran.
“Saya mendukungmu sepenuhnya dalam langkah ini Jenderal! Saya akan berdiri bersamamu memperjuangkan kedaulatan rakyat di atas kebenaran, kebenaran di atas di jalan Tuhan,” kata Ferdinand di akun resminya, dikutip hari ini (15/5).
“Ini akan menjadi awal kemenangan..!!” ujar Ferdinand menambahkan.
Mayor Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik dalam simposioum kecurangan pilpres di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (14/5).
Pidato Ketua Umum Partai Gerindra itu berisi ajakan kepada pendukung dan relawan 02 untuk menolak hasil pilpres yang dinilai banyak terjadi kecurangan.
Selasa (14/5) malam, Prabowo menyampaikan penolakannya terhadap perhitungan pemilu 2019 yang curang yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia menyebut, Prabowo-Sandi telah memenangkan mandat dari rakyat.
“Kita mengerti bahwa demokrasi adalah jalan terbaik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Tapi kita melihat dan kita merasakan dan kita sekarang memiliki bukti-bukti dan kita mengalami rekan-rekan kita, pejuang-pejuang kita. Kita mengalami pemerkosaan demokrasi di Republik Indonesia ini,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan, jika menyerah sama saja telah menyerah pada ketidakadilan. Artinya, sikap demikian merupakan penghinatan kepada negara, bangsa, dan rakyat.
“Itu artinya kita berkhianat kepada pendiri-pendiri Bangsa Indonesia. Itu artinya kita berkhianat kepada puluhan ribu orang yang telah gugur untuk mendirikan Negara Republik Indonesia ini,” ucapnya.
Prabowo kemudian secara tegas menolak penghitungan Komisi Pemilihan Umum sekaligus meminta KPU menghentikan penghitungan suara yang diklaim curang secara masif dan sistematis.
“Yang jelas sikap saya adalah menolak hasil penghitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakdilan dan ketidakbenaran dan ketidakjujuran,” katanya. (EPJ)
Ada kecurangan tapi ga mau akui pihak sebelah sy dukung penuh prabowo…biar katanya kecurangan itu kecil artinya tetap curang ….percuma kl semua teriak jurdil sblm.pemilu artinya knp hrs ada kecurangan selain itu demokrasi sekarang dah di bungkam sprti orba jgn ini dah orba jilid 2.. org baru bicara blm ada aksi sudah di makar …baru lisan yg kluar dah di jadikan trsangka..di mna demokrasi di negeri …ini …
Kami mendukungmu Jenderal. Kalau yg mimpin adalah sipil ya seperti ini mencla mencle
Prabowo ini kepedean….padahal kecurangan kubu dia jauh lebih masih terstruktur dan sistematis…..yg melibatkan oknum KPU dan BAWASLU…..tp tetep aja masih kalah dari Jokowi….maka murkalah si wowo nie…..jahat nie org
Putusan Bawaslu bahwa KPU terbukti Syah dan meyakinkan salah dalam prosedur input data situng ,dan harus memperbaiki
Hla harusnya klo tegas ya berhenti perhitungannya
Untuk di perbaiki terlebih dahulu
Motor dinyatakan rusak harus di perbaiki masak tetep buat jalan
Aneh nya negeriku Indonesia tercinta ini
kalau memang itu suatu kebenaran,maju trus!utk nilai krjujuran& kebaikkan bersama..saya dukung dgn doa pak..semangat!
Blm sadar dari mimpi …
Ayo bangun dan melek
Kami ada di belakang mu jendral engkaulah sebenarnya pemimpin yang sesungguhnya yang ingin mensejahterakan rakyatmu maju terus jendral Allah bersama kita Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar !!!.
Kalau saya jadi pak Jokowi, saya akan serahkan Kemenangan ke pak Prabowo saja. Meskipun Rakyat sdh tahu klu yg menang sebenarnya adalah pak Jokowi.. Tidak apa2 berkorban untuk menyenangkan seseorang pada bulan puasa.. 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Kecurangan ada Trus manusia mana yg dpt menerima kecurangan itu
Aneh bin ajaib, penghitungan berjenjang ga ada protes sedikitpun beita acara di ttd tp katanya ada kecurangan trus ga mengakui hasil pilpres, tp hasil pileg mau, ibarat mau telornya tapi bunuh ayamnya…..lagi pula kok banyak juga para profesor yg ga nalar, salam satu bangsa
Ya begitulah yg namanya ingin sekali kali berkuasa, jalan apapun dilakukan dan dihalalkan. Apalagi Ferdinand yg tdk lolos pileg…siapa tahu jadi juru bicara Prabowo jika menang…..wkwkwkwwkwkk…ckckckxk