Jika ada orang mengaku pernah bertemu Nabi Muhammad Shallalhu ‘Alaihi wa Sallam, bisa jadi benar karena setan tidak bisa menyerupai wajah beliau. Tetapi, jika seseorang mengaku bertemu Nabi dalam keadaan sadar, jelas itu sebuah kebohongan yang besar. Itulah yang dilakukan oleh Yusuf Mansur.