Shalawat Nabi SAW adalah syariat Islam yang mulia dan dimulyakan. Sebelum umat manusia disyariatkan untuk mengucapkannya, Allah dan para malaikat lebih dahulu mengucapkannya. Dalam hadits riwayat Imam Bukhari disebutkan, “Jika engkau bershalawat satu kali, maka Allah akan bershalawat 10 kali. Diampuni 10 kesalahan dan ditambah 10 derajat atas mereka yang bershalawat.” Begitu mulianya shalawat ini, bahkan, para ulama menekankan agar di hari Jum’at, banyak-banyaklah bershalawat. Allah Humma Shalli ala Muhammad, wa Ala Ali Muhammad.
Dari sebuah perkampungan di kota Tegal, Jawa Tengah, 19 Maret 2022, beredar video dimana Jam’an Nurchotib Mansur alias Yusuf Mansur memberikan ceramah, Salah satu sesi ceramahnya, tentang keajaiban shalawat. Ia meminta seorang lelaki paruh baya menunjukkan HP yang dimilikinya. Ternyata HP jadul. Si Jam’an pun menawarkan, apakah ia mau ganti HP? Tentu saja. Maka, Jam’an meminta orang tersebut menutup HP dengan telapak tangannya, lalu mengucapkan shalawat dengan dituntun oleh si Jam’an. Bergantikah dengan HP model baru? Ternyata tidak! Lalu, Jam’an meminta agar si bapak itu membacanya selama 7 hari, pasti berubah, katanya.
Apa yang dilakukan oleh si Jam’an, jelas-jelas pelecehan dan penistaan yang nyata terhadap syariat shalawat.