Meskipun tayangan wawancaranya dengan pasangan Gay (LGBT) sudah dihapus,, Deddy Cobuzier tetap saja dipersoalkan oleh sebagian masyarakat. Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin hendak mensomasinya. Bahkan mengancam bila perlu mendatangkan massa.
Deddy sendiri sudah menyadari kesalahannya, dan karena itu ia meminta maaf dan menghapus tayangan di Youtube itu. Deddy adalah mualaf yang baru masuk Islam pada 21 Juni 2019. Ia belum banyak tahu tentang ajaran Islam, termasuk kisah LGBT di zaman Nabi Luth.
Oleh sebab itu menggerakkan massa untuk memprotes Deddy, bukanlah sikap yang bijak. Mualaf perlu pendampingan dan bimbingan, agar bisa mengimani, mengilmui, dan mengamalkan Islam secara benar. Sebagai mualaf, Deddy perlu dirangkul, bukan malah dipukul!