Tanggal 1 Juni 2022, di Masjid Al-Lathief, Bandung, dikumandangkan suara Anti-Islamophobia oleh para ulama, cendekiawan, ustadz, serta aktivis Islam yang mencintai agamanya. Kita tahu, bahwa Islamophobia sudah mengglobal. Dan karena itu, 15 Maret 2022 PBB menetapkan sebagai hari perlawanan terhadap Islamophobia.
Di antara para tokoh yang hadir adalah Ustadz Athian M Ali Da’i, Ferry Juliantono, Waketum Partai Gerindra, aktivis pergerakan M Rizal Fadillah, dan lain-lain. Mereka bersepakat bahwa Islamophobia mesti dilawan.
Ada dua kelompok yang selama ini gerah melihat Islam maju dan bergerak. Yakni, para pengikut paham liberal (baik dari kalangan Islam maupun non-Islam) dan kaum munafik (lisannya mengaku Islam tetapi hatinya tidak suka dengan Islam). Mereka menjadi gerah ketika umat Islam dengan ajarannya terus berkembang.
Ketakutan terhadap Islam itu mestinya tidak perlu terjadi. Karena Islam itu rahmat, bukan laknat, bagi semua makhluk di alam semesta ini.