Baru-baru ini beredar video pendek dimana Jam’an Nurchotib Mansur alias Yusuf Mansur mengatakan, “Jadi pengusaha itu mudah. Ente nggak perlu mikir, yang mikir biar Allah. Ente nggak perlu kerja, yang kerja biar Allah.” Kita, tinggal nyebut saja, “Ya Allah, Ya Allah”, menurut Yusuf Mansur, maka hajat seseorang akan terkabul. Mau jual property, sebut “Ya Allah, Ya Allah.”
Tentu saja pernyataan ngawur Yusuf Mansur ini tidak ada dasarnya. Apalagi jika dirujuk kepada syariat Islam. Ada kisah menarik di Zaman Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. Suatu hari beliau bertemu dengan Sa’ad bin Muadz Al-Anshari. Mereka bersalaman. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam merasakan tangan Sa’ad kasar, tebal, mengeras, dan kulitnya menghitam karena tersengat matahari. Bertanyalah Beliau kepada Sa’ad, “Wahai Sa’ad, kenapa tanganmu menjadi kasar dan kulitmu menghitam?”
Sa’ad menjawab, “Tangan ini menjadi kasar dan kulitku menghitam karena saya mencakul untuk memenuhi kebutuhan keluarga.”
Mendengar jawaban ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mencium tangan Sa’ad seraya bersabda, “Tangan seperti ini tidak akan pernah disentuh oleh neraka.”
Pesan moral dari kisah ini adalah bekerja itu mulia dan dimulyakan. Manusia tidak boleh berpangku tangan dan hanya berkata “Ya Allah, Ya Allah” sambil menyebut hajatnya. Bekerja lah lalu tawakaltu Alallah!
