Matiji hanyalah seorang marbot masjid di lingkungan stasiun televisi swasta di Jakarta. Pada tahun 2010, di hadapan jamaah, ia pernah dijanjikan oleh Jam’an Nurchotib Mansur untuk diberangkatkan umroh. Sampai tahun 2015, tak ada kabarnya. Matiji pun menanyakan, dan dijawab oleh Yusuf Mansur dengan “Sabar, sabar dan sabar nanti kita akan berangkat.”
Janji itu berlanjut sampai dengan November 2021, lalu Matiji menagih janji lewat JIA TV. Tidak lama kemudian, ada seorang utusan dari Yusuf Mansur berinisial HB menghubungi Matiji. Katanya, Yusuf Mansur akan merealisir janjinya pada Mei 2022. Matiji juga dimintai nomor rekening, katanya, akan ditransfer sejumlah uang untuk ngopi-ngopi.
Tetapi janji tinggallah janji. Sekarang sudah pertengahan bulan Agustus 2022, Matiji belum juga di umrohkan. Dan tidak ada kabarnya. Transferan untuk ngopi-ngopi juga tak pernah ada. Beginikah janji Yusuf Mansur kepada Wong Cilik?