Ngakunya ahli hikmah. Ngakunya memerangi dukun santet. Tetapi, masyarakat juga memahami bahwa Gus Syamsudin seorang dukun. Ahli hikmah tidak pernah mengaku-ngaku bahwa dirinya ahli hikmah.
Dalam sebuah video dimana Syamsudin diwawancara oleh dr Richard, dia mengatalan bahwa jin itu ada di dalam al-Qur’an, lalu dibacalah 2 ayat di dalam surah An-Nas. Ayat yang dibaca benar, tetapi ia salah mengartikannya.
Yang dibaca surah An-Nas, terjemahannya mengambil dari surah Adz-Zariyat ayat 56, “Tidak Ku jadikan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kedapa-Ku.”
Ternyata, kesalahan serupa juga dilakukan oleh Syamsudin di video yang lain. Kekhilafan atau ketidakmengertian? Jika ia khilaf, kok sampai terulang, setidaknya, dua kali, di video yang berbeda?