Surga adalah tempat abadi. Tak ada bandingannya dengan dunia. Mereka yang rindu akan Allah Subhanahu wa Ta’ala, tentu akan merindukan surge-Nya. Lalu, apa ciri-ciri para penghuni surga?
Dinarasikan oleh Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Allah berfirman: Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang shaleh surga yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam hati manusia.” Bacalah firman Allah Ta’ala, “Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. As Sajdah: 17/HR Imam Bukhari dan Muslim)
Ada empat sifat penghuni surga, sebagaimana disebutkan dalam surah Qaaf ayat 31 – 35:
وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ غَيْرَ بَعِيدٍ (31) هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ (32) مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُنِيبٍ (33) ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ذَلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ (34) لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ (35)
“Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya). (Yaitu) orang yang takut kepada Rabb yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, masukilah surga itu dengan aman, Itulah hari kekekalan. Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.”
Tiga sifat tersebut adalah:
Ada empat sifat yang disebutkan dalam ayat yang mulia ini, yaitu: (1) awwab (hamba yang kembali pada Allah), (2) hafiizh (selalu memelihara aturan Allah), (3), dan (4) datang dengan hati yang muniib (bertaubat).
Pertama, hamba yang kembali kepada Allah. Yakni , dari hati yang lalai kembali ke hati selalu mengingat-Nya. Bisa jadi, mereka adalah yang terjerums kepada dosa, lalu bertobat, lalu terjerumus lagi,dan bertobat lagi. Setiap kali melakukan kemaksiatan, ia langsung menyadari dan lalu cepat-cepat bertobat. Mereka inilah yang hatinya selalu terjaga, dan selalu mendekat kepada-Nya.
Kedua, mereka yang selalu menjaga aturan Allah. Mereka adalah hamba-hamba yang menjaga amanah yang Allah janjikan dan ia melaksanakannya.
Ketiga, takut pada Allah. Mereka adalah, sebagaimana tersurat dalam firman-Nya, “Orang yang takut kepada Rabb yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya)”. Mereka yang takut pada Allah tentu akan selalu melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Tiga sifat tersebut diatas akan menjadi panduan bagi mereka yang merindukan surga-Nya. (HMJ)