Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Senin, 4 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Risalah

Bepuasa Tapi Tak Berpahala, Inilah Penyebabnya

MB Setiawan
Kamis, 7 Mei 2020 16:19 WIB
marah

Ilustrasi

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Secara rukun dan syarat puasa, mungkin banyak orang yang sudah memenuhinya. Namun, ada kasus di mana meski semua sudah terpenuhi, tapi tidak mendapat pahala apa-apa. Inilah penyebabnya.

Pertama, tidak menjaga diri dari perkataan keji. Perkataan keji di sini maksudnya adalah ucapan dusta. Misalnya, orang berpuasa tapi masih suka berdusta. Termasuk juga kesaksian palsu masuk dalam kategori ini.

Kedua, tidak bisa menghindarkan diri dari perbuatan keji. Ini sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam.

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالعَمَلَ بِهِ، فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

Baca Juga:

Ahibbaai (6), Siapakah Para Pemenang di Bulan Ramadhan?

Ahibbaai (1), Bagaimana Kabarmu Setelah Ramadhan?

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan keji dan berbuat keji, Allah tidak butuh orang itu meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Bukhari)

Ungkapan tidak butuhnya Allah dalam hadits ini –bila dibaca dalam kitab-kitab syarah hadits—minimal tidak mendapat pahala dan maksimal tidak diterima puasanya.

Ketiga, tidak bisa menjaga diri dari perkataan dan perbuatan kotor. Suka melaknat, menuduh orang, menggunjing dan samacamnya masuk pada kategori ini.

Keempat, tak bisa menahan diri dari perbuatan bodoh.

Kelima, tidak bisa mengontrol emosi dan gampang diajak berkelahi. Ini terangkum dalam sabda Nabi:

الصِّيَامُ جُنَّةٌ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَجْهَلْ، وَإِنِ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ: إِنِّي صَائِمٌ مَرَّتَيْنِ

“Shaum itu benteng, maka (orang yang melaksanakannya) janganlah berbuat kotor (rafats) dan jangan pula berbuat bodoh. Apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah: ‘aku sedang shaum’ beliau mengulang ucapannya dua kali.” (HR. Bukhari)

Jadi, perkataan keji, perbuatan keji, perkataan kotor, perbuatan kotor, perbuatan bodoh, tempramental saat berpuasa bisa merusak pahala puasa. Oleh karena itu, dari penjelasn hadits itu pembaca bisa tahu bahwa ternyata puasa tidak sekadar selesai syarat dan rukunnya, tetapi juga disertai pengendalian yang total sehingga puasa menjadi sempurna.

Penulis jadi teringat perkataan Jabir bin Abdullah:

إذا صمت فليصم سمعك وبصرك ولسانك عن الكذب والمحارم ودع أذى الجار وليكن عليك وقار وسكينة يوم صومك ولا تجعل يوم صومك ويوم فطرك سواء.

Idza shumta fal-yashum sam’aka wabasharaka walisaanaka ‘anil kadzibi wal mahaarimi wada’ adzal-jaari wa-yakun ‘alaika waqaar wa sakiinah yauma shaumika, wala taj’al yauma shaumika wa yauma fithrika sawaa`.

“Ketika kamu berpuasa, maka puasakan juga pendengaran, pengelihatan dan lisanmu dari dusta, apa saja yang diharamkan, dan tinggalkan (perbuatan atau perkataan) yang menyakiti tetangga, hendaklah kamu bersikap tenang saat berpuasa dan jangan disamakan hari saat puasa dengan saat belum puasa.” (Ibnu Rajab Al-Hanbali, Lathaa`if al-Ma’aarif, 155).

Apa yang dikatakan oleh Jabir ini mencakup segala hal yang bisa merusak pahala puasa bila tak dijaga.(Aza)

Tags: Pahalaperkataan kejiPuasa
Berita Sebelumnya

PPDB di Bandung Digelar Secara Digital

Berita Selanjutnya

35 dari 46 WNI di Kapal Cina Tidak Terdaftar sebagai ABK

Rekomendasi Berita

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022
Hujan Iringi Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah
Headline

6 Keutamaan Haji dan Manfaatnya

20 Juni 2022
Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha
Risalah

Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha

20 Juni 2022
halal dan haram
Headline

Tahu Kebatilan, Segera Tinggalkan Semudah Melakukannya

5 Juni 2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Jalan Lurus Mana yang Kita Pinta?

4 Juni 2022
berakhlak mulia
Headline

Pada Akidah yang Benar Ada Akhlak yang Terpuji

4 Juni 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Hotel Siti Besutan Yusuf Mansur, Mengenaskan!

03/07/2022 15:31

Risalah

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022
Hujan Iringi Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah
Headline

6 Keutamaan Haji dan Manfaatnya

20 Juni 2022
Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha
Risalah

Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha

20 Juni 2022
halal dan haram
Headline

Tahu Kebatilan, Segera Tinggalkan Semudah Melakukannya

5 Juni 2022

Berita Terkini

Bupati Tangerang Siap Bangun 4 Stadion Softball dan Baseball

Bupati Tangerang Siap Bangun 4 Stadion Softball dan Baseball

03/07/2022 21:46
Sedekah dan Haji

91.106 Jamaah Tiba di Tanah Suci, 20 Orang Wafat, 122 Sakit

03/07/2022 18:56
Jamaah Haji Asal Lebak dan Tangerang Dapat Sambutan Istimewa di Jeddah

Pakai Visa Singapura dan Malaysia untuk Haji, 46 WNI Ditolak Masuk Arab Saudi

03/07/2022 18:39
Hotel Siti Besutan Yusuf Mansur, Mengenaskan!

Hotel Siti Besutan Yusuf Mansur, Mengenaskan!

03/07/2022 15:31
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved