Indonesiainside.id, Jakarta – Keputusan pelaksanan Haji 1441 H/2020 M yang sedianya akan diumumkan Rabu (20/5) besok kembali diundur. Hal tersebut disampaikan Menteri Agama, Fachrul Razi dalam jumpa pers usai mengkuti rapat terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Haji memang sampai saat ini belum ada keputusan dari pemerintah Saudi Arabia. Tapi kan kita tidak bisa menunggu lama-lama, karenanya tadi masukan dari presiden kita menunggu kembali sampai awal Juni sekitar tanggal satu atau dua (Juni),” kata Fachrul melalui virtual, Selasa (19/5).
Fachrul mengatakan, Kemenag telah menyiapkan tiga skema pemberangkatan Haji tahun ini. Pertama, semua jamaah berangkat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, kedua pemberangkatan jamaah dengan pembatasan, dan ketiga, tidak ada pemberangkatan jamaah haji.”Jadi, sesuai petunjuk bapak Presiden setelah berkomunikasi dengan Raja Salman, mungkin akan ada kepastian jika kondisi di sana sudah normal kembali,” ujarnya.
Sementara, Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Endang Jumali, belum dapat memberikan kepastian penyelenggaraan ibadah haji 1441 Hijriyah atau 2020 M. Menurut dia, pemerintah Indonesia masih menunggu keputusan dari pemerintah Arab Saudi. Secara resmi pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan statment terkait haji tahun ini.
Kalau secara persiapan mereka on going, tapi wallahu a’lam. Kita tunggu saja keputusan dari Saudi,” kata Endang, kepada Indonesiainside.id, saat dihubungi, Senin (18/5).
Juru Bicara Kementerian Agama Oman Fathurahman, berharap Pemerintah Arab Saudi dapat segera memberikan kepastian terkait penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M. Info kepastian tersebut diharapkan sudah jelas sebelum berakhirnya bulan Ramadan tahun ini.
“Kami berharap informasi pasti apakah haji tahun ini diselenggarakan atau batal bisa segera diumumkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Semoga sebelum akhir Ramadan,” kata Oman.
Menurut Oman, info kepastian penyelenggaran haji penting karena waktunya semakin dekat, sementara Kemenag juga harus melakukan beragam persiapan. Oman mengaku Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah telah berkoordinasi dengan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI agar bisa ikut mengkomunikasikan hal tersebut melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. Kemenag juga melakukan upaya proaktif menghubungi pihak Arab Saudi terkait kepastian penyelenggaraan ibadah haji 1441 H/2020 M.
“Waktu penyelenggaraan ibadah haji semakin dekat. Kami juga telah berkoordinasi dengan Kemenlu RI untuk meminta kepastian penyelenggaraan ibadah haji tahuan 1441H/2020M dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi,” ujar Oman. (PS)