Bulan Rabi’ul Awal dalam kalender Hijriyah, ada hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Sedikitnya ada 4 amalan yang meski dilakukan oleh umat Islam: memperbanyak shalawat Nabi, bersedekah, puasa sunnah, dan memperbanyak berbuat baik.
Tanggal 1 Rabi’ul Awal 1442 jatuh pada hari Ahad, 18 Oktober 2020. Pada 12 Hijriyah yang bertepatan dengan 18 Oktober 2020 adalah Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Memang tidak ada anjuran khusus di hari itu. Tetapi, umat Islam menghormati bulan Rabiul Awal dengan melakukan berbagai kebaikan. Hal ini karena di bulan ini ada satu hari dimana Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, sebagai pencerah umat manusia, dilahirkan.
Di bulan yang mulia ini, sedikitnya ada 4 amalan yang jamak dilakukan oleh umat Islam. Yakni:
Pertama, shalawat Nabi.
Sebagaimana ketika kita membaca tasyahud akhir ketika shalat. Inilah shalawat yang paling diagungkan oleh para Sahabat dan generasi berikutnya.
Di antara bentuk bacaan shalawat nabi yang paling utama yang diajarkan oleh Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ialah:
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid).
“Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.” (HR Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Kedua, Sedekah.
Memperbanyak sedekah tidak akan menjadi miskin. Jika kita bersedekah, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan bersedekah kepada kita. Bahkan, semakin banyak bersedekah semakin berkah harta yang kita punyai. Keberkahan adalah berkumpulnya semua kebaikan. Orang yang diberkahi adalah orang yang selalu melakukan dan mendapatkan kebaikan.
Ketiga, Puasa Sunnah.
Melakukan puasa sunnah seperti Senin dan kamis, serta puasa tengah bulan Ayyamul Bids pada tanggal 13-14-15 Hijriyah. Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan yang tidak pernah ditinggalkan oleh Baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Keempat, Memperbanyak Amalan kebaikan.
Ini adalah segala bentuk amalan yang baik-baik. Jangan sampai melakukan amalan yang bersifat maksiat. Orang-orang tua kita dulu mengatakan, di bulan lahirnya Nabi lahir, pantang untuk melakukan segala bentuk kemaksiatan. Jika dalam bulan Rabi’ul Awal ini kita mampu melaksanakan semua amalan yang baik, menjauhkan kemaksiatan, maka di bulan-bulan berikutnya akan menjadi terbiasa dengan melakukan kebaikan.
Inilah empat amalan yang jamak dilakukan oleh umat Islam di bulan Rabi’ul Awal, setiap tahunnya. Semoga kita bisa meraih keberkahannya. Wallahu A’lam (HMJ)