Selain menyediakan siksa bagi pendurhaka, Allah juga menjanjikan pahala bagi orang yang bertakwa. Bagi siapa yang takut akan keagungan dan kekuasaan-Nya pada saat menghadap tuhannya sehingga ia terdorong untuk beramal saleh, baginya ada dua surga. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan.
Demikian salah satu ulasan tentang firman Allah dalam tafsir Kementerian Agama RI, terkait Surat a-Rahman ayat 46. Dalam Tafsir Al-Muyassar, disebutkan, “Hamba-hamba Allah yang bertakwa dari kalangan jin dan manusia, yang takut saat menghadap kepada-Nya, lalu mentaati perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya, akan mendapatkan dua surga.” Kedua tafsir di atas menerangkan tentang ayat 46 Surat Ar-Rahman, Allah berfirman:
وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ جَنَّتَانِ
“Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.”
As-Sa’di menerangkan, maksudnya, orang yang takut kepada Rabbnya dan takut saat akan menghadap kepada-Nya, sehingga dengan itu dia meninggalkan apa yang dilarang Allah dan menunaikan apa yang diperintahkan-Nya, maka baginya “ada dua surga” yang terbuat dari emas, berupa bejana-bejana, perhiasan dan bangunan maupun segala sesuatu yang ada di dalam keduanya. Salah satu surga adalah sebagai balasan meninggalkan larangan-larangan, sedangkan surga yang lain adalah sebagai balasan melakukan ketaatan-ketaatan.
Rasulullah SAW bersabda: “Dua surga yang semua wadah-wadahan dan segala sesuatunya dari perak, dan dua surga yang semua wadah-wadahan dan segala sesuatunya dari emas. Dan tiada sesuatu yang menghalang-halangi antara kaum itu (penghuni surga) dan melihat kepada Tuhan mereka Yang Mahaperkasa lagi Mahaagung selain dari selendang Keagungan-Nya yang menghijab Zat-Nya di surga ‘Adn.”
Di ayat lain disebutkan:
وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى ٱلنَّفْسَ عَنِ ٱلْهَوَىٰ
“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya.” (QS an-Nazi’at: 40)
Maksudnya, orang yang takut akan saat dia berdiri menghadap Allah untuk perhitungan amal, dan menahan dirinya dari hawa nafsu yang rusak, maka tempat tinggalnya adalah surga. (Aza)