Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Risalah

Rendah Hati di Hadapan Al-Quran dan Hadis

Azhar Azis
Minggu, 04/04/2021 23:34
Seorang bocah Muslim Pakistan sedang belajar membaca Al-Quran di sebuah masjid di Karachi. (EPA)

Seorang bocah Muslim Pakistan sedang belajar membaca Al-Quran di sebuah masjid di Karachi. (EPA)

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Dulu, ketika di pesantren, para guru dan kiai mengajarkan agar kami sabar dan rendah hati dalam menuntut ilmu. Ada banyak perangkat ilmu yang harus dipelajari sebelum menghadapi Al-Quran dan Hadis.

Oleh: KH Taufik Damas

Apa maksudnya? Bukankan kita harus setiap hari baca Al-Quran? Kalau sekadar membaca, tentu bisa kapan saja dan harus sesering mungkin karena itu merupakan ladang pahala (al-muta’abbad bi tilawatihi).

Untuk membaca dan mengambil kesimpulan-kesimpulan dari Al-Quran dan Hadis, kami dituntut untuk belajar berbagai disiplin ilmu: Nahwu, Sharaf, Balaghah, Ushul Fiqh, Ulumul Quran, Ulumut Tafsir, Hadis, Ulumul Hadis, Asbabun Nuzul, Tarikh Tasyri’, Sejarah Islam, dan sebagainya.

Baca Juga:

Bagaimana Al-Qur’an Diturunkan?

Menghidupkan Literasi Al-Qur’an

Jangan sekali-kali mencoba mengambil kesimpulan-kesimpulan dari Al-Quran atau Hadis sebelum mempelajari itu semua dengan baik dan ketekunan. Ilmu-ilmu tersebut merupakan alat bantu untuk memahami Al-Quran dan Hadis.

Tanpa ilmu-ilmu tersebut, orang akan mudah keliru dalam mengambil kesimpulan-kesimpulan dari Al-Quran dan Hadis. Kini, banyak orang yang terlalu sombong di hadapan Al-Quran dan Hadis. Tanpa bekal keilmuan yang cukup, mereka berani lancung mengambil kesimpulan dari ayat-ayat Al-Quran dan Hadis.

Sialnya, kemudian kesimpulan-kesimpulan itu kadang dipakai untuk memukul orang lain yang berbeda pandangan; dipakai untuk merendahkan dan menista orang lain yang tak sepemikiran dengannya.

Kecerdasan ada batasnya, tapi tidak dengan kebodohan dan kesombongan. Rendah-hatilah, Saudara-saudara… Kalau tidak bisa, jangan bilang bisa. Kalau tidak tahu, jangan bilang tahu. Kalau tidak berani, jangan bilang berani. (Aza)

* Wakil Katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Taufik Damas, dikutip dari Twitter @TaufikDamas

Tags: al-quranhadisKH Taufik Damasrendah hati
Berita Sebelumnya

Tokoh Muslim Terkemuka India Maulana Wali Rahmani Meninggal Akibat Covid-19

Berita Selanjutnya

KTT Perempuan Muda Muslim 2021 akan Diadakan Secara Daring

Rekomendasi Berita

Pengobatan ala Nabi Muhammad
Headline

Nur Muhammad Ada Sebelum Penciptaan Alam, Begini Pandangan Muhammadiyah

17/05/2022
Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!
Headline

Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!

11/05/2022
Puasa Mengajarkan Kita Beriman kepada yang Ghaib
Headline

Boleh Shalat Tahiyatul Masjid di Waktu Terlarang Menurut Imam Syafi’i

11/05/2022
Cantik dan Sucinya Para Bidadari Surga
Headline

Hati adalah Rumah Kebaikan, jika Ia Rusak Akan Membinasakan

07/05/2022
Stop Kebiasaan Menggigit Kuku Jari
Headline

Adab Memotong serta Menguburkan Kuku dan Rambut

06/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Ahibbaai (7), Tanda-Tanda Diterimanya Amalan Kita dan Setan Tidak Diam

04/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Panglima Komando Kopatrev Ultimatum Pendukung Ruhut Sitompul

Panglima Komando Kopatrev Ultimatum Pendukung Ruhut Sitompul

17/05/2022 13:46 WIB
Ganjar: Saya Tanya Kemenkes, Kenapa Cilacap, Wonosobo, Magelang dan Pekalongan Tak Dapat Vaksin?

Pengamat Menilai Ganjar Pranowo Memang Tengah Dikucilkan PDIP, Mau Dibantah?

17/05/2022 13:13 WIB
hajj-kabaa-

Penginapan Jamaah Haji Indonesia di Makkah Terjauh 4 Km dari Masjidil Haram

17/05/2022 17:50 WIB
Jurnalis Senior Amerika: Negara Ini Rasis dan Berbasis Kekerasan

Jurnalis Senior Amerika: Negara Ini Rasis dan Berbasis Kekerasan

17/05/2022 12:56 WIB

Risalah

Pengobatan ala Nabi Muhammad
Headline

Nur Muhammad Ada Sebelum Penciptaan Alam, Begini Pandangan Muhammadiyah

17/05/2022
Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!
Headline

Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!

11/05/2022
Puasa Mengajarkan Kita Beriman kepada yang Ghaib
Headline

Boleh Shalat Tahiyatul Masjid di Waktu Terlarang Menurut Imam Syafi’i

11/05/2022
Cantik dan Sucinya Para Bidadari Surga
Headline

Hati adalah Rumah Kebaikan, jika Ia Rusak Akan Membinasakan

07/05/2022

Berita Terkini

Fahri Hamzah: Singapura Melanggar Nilai-Nilai Dasar ASEAN

JATTI: Singapura Harus Minta Maaf

Negara Kecil Sombongnya Kelewatan

Ada Intelijen Hitam Dibalik Pendeportasian UAS?

Jangan Remehkan Uang Receh, Suami Istri di Aceh Daftar Haji dari Pecahan Seribuan

828 Petugas Haji Mulai Diberangkatkan ke Arab Saudi Akhir Mei 2022

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved