Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Risalah

Tak Harus Kaya untuk Bersedekah

Oleh MB Setiawan
Kamis, 07/10/2021 16:00
Tak Harus Kaya untuk Bersedekah
FacebookTwitterWhatsapp

Dalam pikiran kebanyakan orang, sedekah selalu identik dengan uang, dan harus memiliki banyak harta dan kekayaan. Padahal, tidak demikian. Hal ini bisa dibaca dalam sirah nabawiyah yang akan penulis ungkap secara ringkas pada tulisan berikut.

Menjelang perang Tabuk (9 H), Rasulullah Shallallahu `alaihi wasallam mendorong sahabat-sahabatnya mendermakan hartanya untuk perjuangan di jalan Allah. Di antara mereka ada yang mendermakan semua hartanya; ada yang mendermakan separuh hartanya dan ada pula yang mendermakan harta sesuai dengan kadar yang dimiliki.

Di sisi lain, ada beberapa sahabat yang tergolong fakir dan miskin. Mereka sama sekali tidak mempunyai harta untuk didermakan, bahkan untuk turut serta jihad saja tidak mempunyai kendaraan.  Dalam lembaran sejarah, mereka dikenal dengan istilah, ‘al-Bukkā`ūn (orang-orang yang banyak menangis)’ sebagaimana yang tertulis dalam al-Qur`an:

وَلَا عَلَى ٱلَّذِينَ إِذَا مَآ أَتَوۡكَ لِتَحۡمِلَهُمۡ قُلۡتَ لَآ أَجِدُ مَآ أَحۡمِلُكُمۡ عَلَيۡهِ تَوَلَّواْ وَّأَعۡيُنُهُمۡ تَفِيضُ مِنَ ٱلدَّمۡعِ حَزَنًا أَلَّا يَجِدُواْ مَا يُنفِقُونَ ٩٢

Baca Juga:

Harta dan Risikonya

Filantropi, ACT, dan Fikih Kepatutan

“dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: “Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu.” lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan.” (QS. At-Taubah [9]: 92).

Mereka ada tujuh orang. Di antara mereka ada yang bernama `Ulbah bin Zaid. Ketika ia ditolak ikut berjihad lantaran tak punya apa-apa, akhirnya sewaktu malam ia shalat tahajjud seraya berdoa: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau memerintah jihad dan mendorong hamba melakukannya, sedangkan Engkau tidak menjadikan untukku sesuatu yang bisa membuatku kuat, serta Kau tidak memberi pada Rasul sesuatu yang dapat membawaku (turut serta berjihad) dan sungguh aku berderma (bersedekah) pada setiap muslim dengan segenap kedzaliman yang menimpaku baik berupa harta, jasad maupun harga diri.” (Ibnu Hajar, al-Ishābah fī tamyīzī al-Shahābah, 4/450)

Hampir-hampir `Ulbah bin Zaid Radhiyallahu ‘anhu putus asa karena sama sekali tak punya harta untuk didermakan di jalan Allah. Namun di keheningan malam yang sunyi, ia bermunajat pada Tuhan seraya mendermakan sesuatu yang sama sekali tak berkaitan dengan harta benda. Ia bersedakah dengan keikhlasan terhadap kezaliman yang telah dilakukan oleh teman-teman muslimya kepada dirinya baik berupa harta, jasad, maupun harga diri. Ia mengikhlaskan semua itu sebagai sedekah untuk berkontribusi berjihad di jalan Allah.

Tanpa diduga, ternyata setelah shalat Shubuh, Rasulullah mengumumkan bahwa sedekah `Ulbah bin Zaid diterima dan dicatat sebagai seorang penderma tulus dan jujur sebagaimana penderma lain di kalangan sahabat yang telah mendermakan harta. `Ulbah tak mau putus asa. Sahabat mulia ini berusaha sedemikian rupa untuk tetap bersedekah meski tak punya apa-apa,  tanpa menunggu kaya.

Beliau mendermakan sesuatu yang sama sekali mungkin belum terlintas dibenak kita. Bahwa memaafkan kesalahan, kezaliman orang lain ternyata dicatat sebagai sedekah. Ia lulus menjadi dermawan meski tak punya apa-apa.

Kisah ini menjadi pelajaran penting bagi setiap Muslim bahwa: bersedekah tak harus menunggu mempunyai sesuatu. Apa saja yang intinya bernilai manfaat -baik itu, harta, tenaga, waktu dan lain sebagainya- maka itu bisa diberikan pada orang lain.

Senada dengan kisah `Ulbah, suatu saat ada beberapa sahabat yang mendatangi nabi. Mereka mengadu bahwa pahala sudah diborong oleh orang-orang kaya dengan kelonggaran hata yang dimiliki. Mereka merasa tak bisa bersedekah sebagaimana orang kaya. Nabi pun menenangkan: “Bukankah Allah  ta`ala  menjadikan bagi kalian apa-apa yang dapat kalian sedekahkan?? Sesungguhnya setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, memerintahkan hal yang ma`ruf adalah sedekah. Bahkan menggauli istri pun adalah sedekah.” (HR. Muslim).

Jadi, medan sedekah itu banyak, sehingga tak ada lagi alasan bersedekah, berderma menunggu punya harta; tidak ada alasan lagi berderma menunggu sampai punya. Apa saja yang bisa diberikan berupa manfaat, di situ terbuka lebar untuk menjadikan kita dermawan.   (MBS)

Tags: Bersedekah Tak Menunggu KayaSedekahSedekah Tak Harus Uang
Previous Post

SKK Migas: Blok Cepu Sumbang Rp249 Triliun untuk Negara

Next Post

Salah Satu Gorilla yang Fotonya Viral Kini Sudah Tiada

Rekomendasi Berita

Rusia Kirim Tim Penyelamat ke Turkiye
Headline

Gempa Bumi dan Tadabbur Ayat-Ayat Allah

07/02/2023
10 Akhlak Mulia Dalam Al Quran
Headline

10 Akhlak Mulia Dalam Al Quran

06/02/2023
3 Ayat Pengingat Kematian: Tak Seorang pun Bisa Lari Darinya
Headline

Jalan Lurus Itu Istiqamah, Agama Jalan Tengah

30/01/2023
Ada 10 Macam Tangisan, Kebanyakan Air Mata Palsu yang Hanya Tersentuh Duniawi
Headline

Siapa Engkau di Sisi Allah?

30/01/2023
Puasa Mengajarkan Kita Beriman kepada yang Ghaib
Risalah

Kuatkan Jiwamu dalam Ibadah dan Bersungguh-sungguhlah!

06/12/2022
makanan minuman penghuni neraka
Risalah

Histerisnya Teriakan Penghuni Neraka, Menjerit dan Meraung-raung Kesakitan

05/12/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Agrowisata Kampung Sawah Kabupaten Tangerang Jadi Percontohan Inovasi Integrated Farming

Agrowisata Kampung Sawah Kabupaten Tangerang Jadi Percontohan Inovasi Integrated Farming

08/02/2023 18:51
Pagi Milenial, Kenali Lebih Dekat Awak Pesawat Ini sebelum Terbang

Super Air Jet Tambah Penerbangan ke IKN dari Batam, Bandung dan Manado

08/02/2023 17:36
Jumlah Korban Gempa Turki – Suriah Nyaris Tembus 10 Ribu Orang

Jumlah Korban Gempa Turki – Suriah Nyaris Tembus 10 Ribu Orang

08/02/2023 16:39
PKS Tolak RUU Kesehatan, Alasannya Makjleb

PKS Tolak RUU Kesehatan, Alasannya Makjleb

08/02/2023 16:34

Berita Populer

Bupati Zaki Gunduli Brandalan yang Bikin Onar di Kabupaten Tangerang

06/02/2023 17:35

IDEAS: 108 Lembaga Zakat Bukan Tak Berizin tapi Tak Diberi Izin

06/02/2023 16:39

KLHK Diminta Tindaklanjuti Laporan Kerusakan Lingkungan PT Freeport di Mimika

07/02/2023 12:22

Gempa Bumi dan Tadabbur Ayat-Ayat Allah

07/02/2023 16:34

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved