Oleh : Bagas Rizki Ilhami |
Dengan berkembangnya industri smartphone dari tahun ke tahun membuat produsen berinovasi setiap tahunnya. Mulai dari memasukan fitur menarik didalamnya hingga segi keamanan bagi smartphone itu sendiri.
Indonesiainside.id, Jakarta — Keamanan atau Security di Smartphone sudah menjadi hal mutlak bagi sebagian penggunanya, pasalnya dari sistem Keamanan yang baik pengguna merasa segala privasi dan datanya tetap terjaga didalam smartphone. Sehingga ketika pengguna ingin membuka data ialah yang dapat membukanya sendiri. Lalu bagaimana revolusi sistem keamanan smartphone dari masa ke masa?
1. PIN dan Password
Awal kemunculan smartphone dimulai pada Pertengahan 2004, saat itu Blackberry menjadi raja di pasar smartphone Indonesia, dengan fitur-fitur yang ada pada Blackberry semua mata tertuju pada smartphone ini. Menawarkan sejumlah fitur seperti Chatting Online menggunakan Blackberry Messenger, kamera dan dapat mendownload berbagai social media yang hits pada masanya di App World. Lalu Blackberry menjadi pelopor keamanan dengan PIN maupun password pada saat itu.
2. Pola
Tahun ke tahun produsen smartphone semakin gencar Berinovasi. Tepatnya pada 2008 Operating System baru Diluncurkan dan dinamakan “Andorid”. Operating System ini berhasil menggusur perlahan-lahan Operating System yang lahir sebelumnya berkat inovasi-inovasinya. Salah satu inovasinya terletak pada bagian keamanan, yaitu membuka smartphone dengan menggambar pola yang telah di tentukan oleh pengguna.
3. Fingerprint Front/Rear/Side Mounted
Pada tahun 2013 Apple cukup menyita perhatian pecinta smartphone. Pasalnya ia mengeluarkan Iphone 5s dengan Front Mounted Fingerprint. Walaupun Apple bukan pioner dari teknologi Fingerprint ini namun Apple sukses dan paling menyita perhatian dengan teknologi ini. Setelah Apple dengan Iphonenya mengenalkan Fingerprint pada smartphone mulailah industri lain mulai melakukan hal yang sama dengan menambahkan Fingerprint di perangkatnya. Letaknyapun bermacam-macam mulai dari Front Mounted (Fingerprint terdapat didepan layar) seperti milik Iphone 5s, Rear Mounted (Fingerprint terdapat disisi belakang) seperti milik Xiaomi maupun Side Mounted (Fingerprint terdapat disisi samping) seperti milik Sony Z5.
4. Irish Scanner
Kali ini Samsung menjadi Inisiator teknologi Irish Scanner di smartphone pada saat meluncurkan Samsung Galaxy S8, Bulan Maret 2017.Keamanan ini memiliki cara kerja yang cukup rumit dengan men-scan mata pengguna, sehingga hanya dengan “mata” pengguna atau yang terdaftar dalam pengaturan yang dapat membuka smartphone Tersebut. Teknologi ini tidak terlalu menyita perhatian publik pada saat itu. Karena cara kerja yang kurang efektif dan rumit. Sehingga industri Smartphone lain ogah menyematkan teknologi itu pada smartphone keluarannya.
5. Face ID/Face Unlock
Hanya berselang beberapa bulan kali ini Apple mendobrak pasar smartphone pada September 2017 dengan merilis Iphone X salah satu fiturnya unggulannya. Adalah Face ID atau fitur membuka Smartphone dengan men-scan wajah dari pengguna. Teknologi ini lebih sukses menarik perhatian industri smartphone lain dibanding Irish Scanner. Hasilnya seluruh industri smartphone yang ada berbondong-bondong menyematkan teknologi Face Unlock ini agar tetap menjaga trend yang ada. Mulailah Android mengembangkan Face Unlock berkat industri smartphone yang ada memasang Face Unlock pada smartphonenya dari yang berharga murah sampai yang mahal.
Lalu, teknologi keamanan seperti apa yang akan datang ditahun-tahun berikutnya? Patut kita tunggu. (EPJ)
