Oleh: Suandri Ansah
Indonesiainside.id, Jakarta — Dalam waktu dekat ini, aplikasi perpesanan Whatsapp akan bisa digunakan untuk melakukan pembayaran. Kepala WhatsApp Global, Will Cathcart mengatakan Whatsapp Payment akan segera bisa digunakan pada akhir tahun ini.
Para pengguna Whatsapp di India menjadi yang pertama menikmati layanan ini. Chatchart mengatakan, uji coba layanan ini telah dilakukan di negara itu sejak tahun lalu kepada sekitar satu juta pengguna.
Saat ini, para pengguna Whatsapp di India tercatat ada sekitar 400 juta. Naik dua kali lipat dari tahun 2017. Cathcart menambahkan, visi perusahaan adalah membuat pengiriman uang semudah mengirim pesan pada platform.
“Kami percaya bahwa jika kami melakukan ini dengan benar, itu akan mempercepat inklusi keuangan dan membawa manfaat bagi publik dalam penerapan ekonomi digital di India yang berkembang pesat. Kami tidak sabar untuk memberikan layanan lebih banyak dari pengguna kami di seluruh India akhir tahun ini,” katanya dikutip Business Today, Sabtu (27/7).
Layanan pembayaran Whatsapp menambah persaingan dalam bisnis pembayaran digital. Sebelumnya, telah muncul di India aplikasi pembayaran digital seperti Paytm, PhonePe dan Google Pay. Industri keuangan digital negara itu diperkirakan akan mencapai $1 triliun pada tahun 2023.
Tentu ini akan menjadi ancaman serius bagi Paytm yang memiliki 230 juta pengguna. Paytm adalah platform pembayaran digital India yang dikendalikan oleh investor Cina. Awalnya, Paytm didirikan dan diinkubasi oleh One97 Communications Limited pada 2010 sebagai situs web isi ulang seluler prabayar.
“Dengan satu miliar ponsel, biaya data terendah, konsumsi data seluler tertinggi, usia rata-rata 29 dan hampir 400 juta pengguna, masa depan WhatsApp jelas ada di India,” cuit CEO Niti Aayog, sebuah lembaga pemantau kebijakan publik, Amitabh Kant kutip Livemint.
WhatsApp tidak membantah angka yang dikutip oleh CEO Niti Aayog, platform pesan instan itu memang telah merambah kepada 200 juta pengguna di India dalam dua tahun belakangan. Pada tahun 2017, WhatsApp memiliki 200 juta pengguna aktif di Hindustan. (*/Dry)