Indonesiainside.id, Jakarta – Pelopor mesin pencarian Yahoo akan menutup layanan pesan Yahoo Groups akhir tahun ini. Hal ini dilakukan setelah sebelumnya Yahoo mematikan layanan pesan instan Yahoo Messenger miliknya pada 2018 lalu.
Mulai 21 Oktober nanti dan terhitung sejak tanggal tersebut, pengguna tidak akan dapat lagi mengunggah konten ke Yahoo Groups. Semua data yang ada akan dihapus permanen sebelum akhir Desember tahun ini.
“Mulai 28 Oktober Anda tidak akan dapat mengunggah konten ke halaman Yahoo Groups. Kemudian pada 14 Desember semua konten yang sebelumnya telah diunggah akan dihapus secara permanen,” tulis Yahoo di laman resminya.
Yahoo pun menyarankan penggunanya untuk mengunduh dokumen yang ada. Karena semua file, polling, tautan, foto, folder, database, kalender, lampiran, percakapan, pembaruan email, intisari pesan, dan riwayat pesan akan terhapus semua.
“Setelah tanggal itu anda tidak akan dapat lagi mendapati apapun yang telah diunggah,” ujar sumber perusahaan dalam pernyataannya.
Mengutip ZDnet, Kamis(17/10), situs Yahoo Groups disebutkan akan tetap terus ada, namun semua grup publik akan dibuat privat atau dibatasi. Dalam grup baru ini, admin akan mendapatkan akses terbatas dan memungkinkan mereka untuk mengelola berbagai pengaturan grup dan administrasinya.
“Pengguna juga dapat mengunduh data mereka sendiri dari dasbor privasi situs sebelum batas akhir tanggal tersebut,” kata Yahoo.
Perusahaan juga menambahkan bahwa di layanan Yahoo Groups yang selanjutnya, setiap anggota grup baru dapat bergabung dengan meminta undangan atau diundang lebih dulu oleh administrator untuk bergabung dengan grup privat atau terbatas.
Sejauh ini raksasa internet Amerika ini tidak menyebutkan alasan di balik keputusannya untuk menutup layanan Yahoo Groups-nya.
Bisnis inti Yahoo telah dibeli oleh Verizon, melalui kesepakatan yang bernilai USD 4,5 miliar dan akuisisi itu rampung pada 2017 silam.
Awal tahun ini, Verizon mengucapkan selamat tinggal pada Tumblr, yang dijualnya ke Automattic, perusahaan induk WordPress. Verizon sebelumnya mengakuisisi Tumblr sebagai bagian dari kesepakatan pengambilalihan Yahoo. Yahoo membeli Tumblr pada 2013 dengan kesepakatan senilai USD 1,1 miliar. (EP)