Indonesiainside.id, Jakarta – Twitter akan mulai menghapus akun yang sudah tidak aktif selama lebih dari enam bulan, kecuali mereka masuk sebelum batas waktu 11 Desember 2019. Langkah tersebut diperkirakan bakal memusnahkan jutaan akun-akun bermasalah.
Pemusnahan akan mencakup pengguna yang berhenti memposting di twitter karena mereka akun passive. Ini adalah pertama kalinya Twitter menghapus akun tidak aktif dalam skala besar, seperti dilansir dari Bbc.com, Rabu (27/11).
Twitter mengatakan hal tersebut dilakukan karena beberapa pengguna dapat menyetujui kebijakan privasi yang diperbarui. Seorang jurubicara Twitter juga mengatakan akan meningkatkan kredibilitas dengan menghapus akun yang tidak aktif berdasarkan jumlah follower. Batch pertama dari akun yang dihapus akan melibatkan akun-akun yang terdaftar di luar negara AS.
“Kami akan membersihkan akun-akun tidak aktif, untuk menyajikan informasi yang lebih akurat serta kredibel kepada pengguna Twitter,” kata juru bicara Twitter.
Twitter tidak akan menghapus akun milik mereka yang masih sering membuka Twitter, tetapi tidak menge-tweet. Yang dihapus adalah akun-akun yang tidak pernah log in dengan jangka waktu lama.
Kebijakan Twitter saat ini hanya akan menonaktifkan akun orang yang sudah meninggal setelah pihak ketiga yang dipercaya misalnya orang tua telah membuktikan identitas mereka. (*/Dry)