Indonesiainside.id, Surabaya – Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya menyatakan kesiapannya melakukan pemeriksaaan laboratorium atas pasien yang diduga terinfeksi virus corona (covid-19). Selain RS Unair, pemeriksaan serupa bisa dilakukan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) serta lembaga Eijkman.
Menurut Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih, identifikasi virus corona di RS Unair tak memakan waktu lama. “Kami telah berhasil mendapatkan reagen untuk memeriksa virus tersebut,” kata Nasih dalam siaran pers, Sabtu (14/3).
Kemampuan RS Unair ini lantaran kerja sama dengan pelbagai pihak, termasuk dengan Universitas Kobe, Jepang. RS Unair dan Universitas Kobe mampu menemukan reagen untuk mengidentifikasi virus corona
Institute of Tropical Disease (ITD) Unair dan Universitas Kobe berhasil mendapatkan reagen untuk memeriksa dan mendeteksi virus corona. Reagen primer spesifik itu, ujar Nasih, juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi seseorang yang terduga atau positif terinfeksi virus corona.
“Kemampuan Unair dalam mendeteksi virus corona tidak terlepas dari kerja sama dengan RS Unair, RSU dr Soetomo, ITD, dan para pakar serta ahli yang dimiliki Unair,” paparnya.
Secara khusus, Nasih menyampaikan terima kasih pada pemerintah. Hal ini lantaran kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan pemerintah.
Unair siap bekerja sama sepenuh hati dalam menerima pasien terduga virus corona untuk diidentifikasi. Pasien yang masih terduga kena virus corona atau yang jelas terinfeksi bisa dibawa ke Unair untuk menjalani pemeriksaan lebih detail.
Nasih jberjanji akan melakukan berbagai upaya terbaik dalam membantu pemerintah menangani wabah ini. “Ini sesuai komitmen Unair. Kami senang dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam penanganan salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa ini, yakni covid-19,” ujarnya.
Ia juga berterima kasih kepada presiden dan Kementerian Kesehatan atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada Unair dalam hal ini Institute of Tropical Disease. “Kami akan memberikan karya terbaik untuk bangsa dan negara tercinta,” ungkap Nasih. (AS)