Indonesiainside.id, Berlin– Guna memenuhi permintaan sel baterai yang terus meningkat, Volkswagen mempercepat pengembangan kapasitas produksi di Eropa, demikian diumumkan produsen mobil terbesar Jerman itu pada Senin (15/3). Enam pabrik sel di seluruh Eropa dengan total kapasitas produksi 240 Gigawatt jam (GWh) akan didirikan bersama beberapa mitra perusahaan tersebut hingga 2030, menurut Volkswagen.
Dua pabrik pertama akan beroperasi di Kota Skelleftea di Swedia dan Kota Salzgitter di Jerman.
“Beberapa lokasi dan mitra potensial saat ini sedang menjadi pertimbangan untuk pabrik-pabrik lainnya,” jelas Volkswagen. “Mobilitas listrik (e-mobility) telah menjadi bisnis inti kami. Kini kami secara sistematis mengintegrasikan beberapa tahapan tambahan dalam rantai nilai,” kata kepala dewan manajemen Volkswagen Group Herbert Diess dalam pernyataannya.
Volkswagen juga sedang berupaya memperluas jaringan pengisian daya cepat umumnya di seluruh dunia. Di Eropa, perusahaan tersebut bekerja sama dengan sejumlah perusahaan energi termasuk BP (Inggris), Iberdrola (Spanyol), dan Enel (Italia).
Produsen mobil Jerman itu juga berupaya memperluas jaringan pengisian daya cepat umumnya di Amerika Serikat dan China. Electrify America merencanakan sekitar 3.500 titik pengisian daya cepat di Amerika Utara hingga akhir tahun ini. Di China, Volkswagen merencanakan total 17.000 titik pengisian daya cepat hingga 2025 dengan usaha patungannya, CAMS. (NE/xh/ant)