Indonesiainside.id, Halia –Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun meninggal setelah baterai ponselnya meledak di wajahnya. Peristiwa itu terjadi di desa Matwar, Halia, India.
Insiden yang mengancam jiwa terjadi setelah anak malang itu mencoba menguji daya baterainya menggunakan charger ‘jugaad’.
Murid kelas enam yang dikenal dengan nama Monu itu dikabarkan langsung meninggal di tempat kejadian karena luka parah di wajahnya.
Monu telah memasukkan baterai ponselnya ke dalam pengisi daya ‘jugaad’. Satu jam kemudian, dia memutuskan untuk memeriksa daya dengan menyentuhnya dan baterainya segera meledak, merobek wajahnya, kutip .tribuneindia.com.
Mendengar ledakan itu, anggota keluarga bergegas ke kamarnya dan menemukannya terbaring di genangan darah. Monu segera dibawa ke Puskesmas Matwar di mana dia kemudian dinyatakan meninggal.
Keluarga Monu diketahui telah melakukan upacara kremasi tanpa memberi tahu polisi. (NE)