Indonesiainside.id, Jakarta – Perintis perangkat lunak antivirus John McAfee ditemukan tewas di sel penjaranya di Spanyol Rabu, kata seorang pejabat penjara, tak lama setelah pengadilan menyetujui ekstradisinya ke Amerika Serikat di mana ia dicari karena penggelapan pajak.
“Dia ditemukan tewas di selnya tampaknya karena bunuh diri,” kata juru bicara sistem penjara di wilayah timur laut Catalonia, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
McAfee ditangkap di bandara Barcelona pada Oktober 2020.
Penangkapannya terjadi sehari setelah jaksa AS merilis dakwaan terhadap McAfee karena diduga mengelabuhi pendapatannya dari pajak.
Surat dakwaan, yang dikeluarkan pada Juni tetapi baru dibuka pada hari Senin, mengatakan McAfee dituduh menutupi penghasilannya dari pajak dari 2014 hingga 2018, meskipun menerima “penghasilan yang cukup besar” dari beberapa sumber.
Petugas menahan pria berusia 75 tahun itu saat dia akan naik pesawat ke Istanbul dan dia ditahan di sebuah penjara dekat Barcelona menunggu ekstradisi ke Amerika Serikat.
McAfee diduga menghindari pajak dengan mengarahkan pendapatannya untuk dibayarkan ke rekening bank dan rekening pertukaran mata uang kripto atas nama orang lain, menurut dakwaan.
Dia juga dituduh menghindari kantor pajak AS dengan menyembunyikan aset, termasuk real estat, kapal pesiar, dan mobil, dengan mengatasnamakan orang lain.
Pejabat AS mengeluarkan surat perintah penangkapan melalui Interpol dan meminta ekstradisinya, menurut polisi Spanyol.(Red)
