Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Tekno

Astronom Temukan Bintang Raksasa di Awal Big Bang

Eko Pujianto
Selasa, 05/04/2022 10:13
Bintang raksasa dalam tanda panah

Bintang raksasa dalam tanda panah

Indonesiainside.id, California – Para astronom menemukan bintang terjauh, raksasa super-panas dan super-terang yang diduga terbentuk hampir 13 miliar tahun yang lalu pada awal kosmos.

Bintang biru bercahaya terang ini diduga sudah lama musnah karena bentuknya yang begitu besar sehingga hampir pasti meledak menjadi beberapa juta tahun lalu setelah muncul. Kematiannya yang cepat membuatnya mengeluarkan cahaya demikian kuat sehingga tim internasional melihatnya dengan pengamatan oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble.

Menurut ilmuwan, dibutuhkan ribuan tahun untuk cahaya yang dipancarkan dari bintang-bintang jauh untuk mencapai kita.

“Kami melihat bintang seperti itu sekitar 12,8 miliar tahun yang lalu, yang berarti sekitar 900 juta tahun setelah Big Bang,” kata astronom Brian Welch, seorang mahasiswa doktoral di Universitas Johns Hopkins dan penulis utama studi di jurnal Nature.

Baca Juga:

Teleskop Terbesar Dunia Akhirnya Tiba di Pos Pengamatannya

Ilmuwan Luncurkan Teleskop Tercanggih Ungkap Misteri Alam Semesta

“Kami benar-benar hanya beruntung saja mengamatinya,” ungkapnya.

Ilmuwan memberi nama bintang itu Earendel, nama Inggris Kuno yang berarti bintang pagi atau cahaya terbit, “nama yang cocok untuk sebuah bintang yang telah kita amati pada waktu yang sering disebut sebagai ‘Fajar Kosmik.’ ”

Pemegang rekor sebelumnya, Icarus, juga bintang super raksasa biru yang ditemukan oleh Hubble, terbentuk 9,4 miliar tahun yang lalu. Lebih dari 4 miliar tahun setelah Big Bang.

Dalam kedua temuan tersebut, para astronom menggunakan teknik yang dikenal sebagai lensa gravitasi untuk memperbesar cahaya bintang yang sangat kecil. Gravitasi dari gugusan galaksi yang lebih dekat dengan kita -di latar depan- berfungsi sebagai lensa untuk memperbesar objek yang lebih kecil di latar belakangnya. Jika bukan karena itu, Icarus dan Earendel tidak akan terlihat mengingat jarak mereka yang sangat jauh.(Nto)

 

Tags: bintangBintang Raksasateleskop hubble
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Polisi Masih Memburu Pelaku Penembakan Massal di Sacramento

Berita Selanjutnya

Radikal Kulit Putih Belanda Gelar Pesta Bakar Babi di Dekat Masjid Selama Ramadan

Rekomendasi Berita

Elon Musk Berkunjung ke Indonesia November Mendatang
Tekno

Elon Musk Berkunjung ke Indonesia November Mendatang

16/05/2022
Pria Ini Dipecat setelah Menghapus File Penting Perusahaan dari Google Drive
Tekno

Awas, Tak Semua Aplikasi Android dan IoS Aman

23/04/2022
Google Maps Bisa Cek Tarif Tol, Sudah Bisa di Indonesia
Headline

Google Maps Bisa Cek Tarif Tol, Sudah Bisa di Indonesia

07/04/2022
Elon Musk Ungkap Mobilnya Tidak Untuk Aktivitas Mata Mata di China
Headline

Elon Musk Borong Saham Twitter, Ini Sebabnya

04/04/2022
Rusia Luncurkan Roket Soyuz ke Orbit
Headline

Rusia Luncurkan Roket Soyuz ke Orbit

23/03/2022
Ribuan Data Keuangan Pribadi di Bulgaria Diretas
Headline

Hacker Rontokkan Situs Pemerintah Zionis

15/03/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

27/05/2022 15:38 WIB
Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

27/05/2022 14:23 WIB
Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

27/05/2022 14:00 WIB
Putra Sulungnya Hilang, Ridwan Kamil Tiba di Swiss

Putra Sulungnya Hilang, Ridwan Kamil Tiba di Swiss

27/05/2022 11:05 WIB

Risalah

Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Mencium Hajar Aswad karena Cinta

22/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022

Berita Terkini

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

27/05/2022 17:52
Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

27/05/2022 17:32
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022 16:46
Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana

Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana

27/05/2022 16:32
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved