Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Kamis, 18 Agustus 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Tekno

Foto Angkasa Terbaru Teleskop Seharga Rp150 Triliun

Eko Pujianto
Rabu, 13/07/2022 11:20
Foto galaksi yang dipotret teleskop James Webb. Foto: BBC Indonesia

Foto galaksi yang dipotret teleskop James Webb. Foto: BBC Indonesia

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Teleskop landas angkasa terbaru James Webb merilis foto berwarna pertama setelah diluncurkan beberapa waktu lalu. Gambar ini merupakan hasil pertama Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) yang pembuatannya menelan dana senilai USD10 miliar atau sekitar Rp150 triliun.

Gambar tersebut disebut sebagai foto inframerah terdalam dan paling tajam dari alam semesta, dan mencakup cahaya dari galaksi yang telah melakukan perjalanan selama miliaran tahun untuk mencapai Bumi.

Presiden AS, Joe Biden, telah melihat gambar itu di Gedung Putih.

Kumpulan foto lainnya yang ditangkap oleh Teleskop James Webb akan dirilis Badan Antariksa AS (NASA) dalam presentasi global.

Baca Juga:

Astronom Temukan Bintang Raksasa di Awal Big Bang

Teleskop Terbesar Dunia Akhirnya Tiba di Pos Pengamatannya

“Gambar-gambar ini akan mengingatkan dunia bahwa Amerika bisa melakukan hal besar, dan mengingatkan rakyat Amerika – terutama anak-anak – bahwa tidak ada yang di luar kemampuan kita,” ujar Presiden Biden.

“Kita bisa melihat kemungkinan yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya. Kita bisa pergi ke tempat yang belum dikunjungi siapa pun sebelumnya.”

Teleskop ini diluncurkan pada 25 Desember tahun lalu dan disebut sebagai penerus Teleskop Luar Angkasa Hubble yang terkenal.

Teleskop ini akan mengamati alam semesta, kendati memiliki dua tujuan. Pertama, memotret bintang pertama yang bersinar di alam semesta lebih dari 13,5 miliar tahun yang lalu. Kedua, menyelidiki planet-planet yang jauh untuk melihat apakah mereka layak dihuni, lansir laman BBC Indonesia.

Adapun foto yang ditunjukkan di hadapan Presiden Biden menunjukkan kemampuan Teleskop James Webb untuk mengejar tujuan pertama.

Adalah gambar sekelompok galaksi di konstelasi Volans di belahan bumi selatan yang dikenal dengan nama SMACS 0723.

Gugus bintang itu sebenarnya tidak terlalu jauh – “hanya” sekitar 4,6 miliar tahun cahaya. Tapi massa besar dari gugus bintang ini telah membengkokkan dan memperbesar cahaya objek yang jauh, bahkan lebih jauh.

Itu adalah efek gravitasi; setara dengan lensa zoom dari teleskop astronomi.

Teleskop James Webb, dengan cermin emas selebar 6,5 meter dan instrumen inframerah yang super sensitif, telah berhasil mendeteksi bentuk terdistorsi (busur merah) dari galaksi yang terbentuk 600 juta tahun setelah Big Bang (usia alam semesta 13,8 miliar tahun).

Dan lebih dari itu, para ilmuwan bisa mengetahui dari kualitas data yang dihasilkan James Webb bahwa teleskop ini dapat menggambarkan ruang di luar objek terjauh dalam gambar tersebut.

Akibatnya, mungkin ini adalah bidang pandang kosmik terdalam yang pernah diperoleh.

“Cahaya bergerak dengan kecepatan 186.000 mil per detik. Dan cahaya yang Anda lihat di salah satu bintik kecil itu telah berjalan selama lebih dari 13 miliar tahun,” kata administrator NASA, Bill Nelson.

“Dan untuk diketahui, kita akan mundur lebih jauh, karena ini hanya gambar pertama. Mereka akan kembali sekitar 13,6 miliar tahun. Dan karena kita tahu alam semesta berusia 13,8 miliar tahun, Anda akan kembali ke titik awal.”

Teleskop Hubble biasa menatap alam semesta selama berminggu-minggu untuk menghasilkan gambar seperti ini. Teleskop James Webb mengidentifikasi objek super terdalam itu dengan total waktu 12,5 jam.

NASA dan mitra internasionalnya, Badan Antariksa Eropa dan Kanada, akan merilis gambar penuh warna lainnya dari Teleskop James Webb pada Selasa.

Salah satu topik yang akan dibahas bakal menyentuh tujuan menyeluruh lainnya: studi tentang planet-planet di luar Tata Surya kita.(Nto)

Tags: James Webb Space Telescopeteleskop hubbleteleskop james webb
Berita Sebelumnya

Sendiri Di Tengah Keramaian

Berita Selanjutnya

Homoseks: Perbuatan Keji dan Dosa Besar

Rekomendasi Berita

Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Landasan Etika Digital
Tekno

Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Landasan Etika Digital

17/08/2022
Kemenkominfo dan GNLD Luncurkan 58 Buku Literasi Digital Gratis
Tekno

Kemenkominfo dan GNLD Luncurkan 58 Buku Literasi Digital Gratis

16/08/2022
Generasi Z Perlu Literasi Digital Agar Gunakan Medsos Secara Bijak
Tekno

Generasi Z Perlu Literasi Digital Agar Gunakan Medsos Secara Bijak

12/08/2022
Di Era Digital, Jarimu Adalah Harimau
Tekno

Di Era Digital, Jarimu Adalah Harimau

05/08/2022
Kemenkominfo Bekali Literasi Digital ASN, Sekda Jateng: Jangan Ada Lagi yang Gaptek
Tekno

Kemenkominfo Bekali Literasi Digital ASN, Sekda Jateng: Jangan Ada Lagi yang Gaptek

03/08/2022
Emil Dardak: Literasi Digital Itu Penting, Bukan Sekedar Habit
Tekno

Emil Dardak: Literasi Digital Itu Penting, Bukan Sekedar Habit

02/08/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Sorry. No data so far.

Risalah

Sikap Sahabat Saat Lalai dalam Shalat
Headline

5 Jenis Ibadah Punya Kekuatan Ajaib Sembuhkan Penyakit (1): Terapi Shalat Tahajjud

14/08/2022
Ada 10 Macam Tangisan, Kebanyakan Air Mata Palsu yang Hanya Tersentuh Duniawi
Headline

Ada 10 Macam Tangisan, Kebanyakan Air Mata Palsu yang Hanya Tersentuh Duniawi

13/08/2022
Mubahalah Berefek Domino
Headline

Tak Perlu Menunggu Satu Nyawa Hilang di Rumah Pejabat

13/08/2022
Para Penjaga Neraka
Risalah

Kedalaman Neraka dan Orang-Orang yang Memasukinya

13/08/2022

Berita Terkini

Sudah Nggak Laku di Indonesia, Penipuan ‘Mama Minta Pulsa’ Kini Ramai di Australia

Sudah Nggak Laku di Indonesia, Penipuan ‘Mama Minta Pulsa’ Kini Ramai di Australia

17/08/2022 20:58
Sempat Dianggap Hama, Kini Ikan Mas Jadi Alternatif Kuliner Australia

Sempat Dianggap Hama, Kini Ikan Mas Jadi Alternatif Kuliner Australia

17/08/2022 20:51
Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Landasan Etika Digital

Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Landasan Etika Digital

17/08/2022 16:53
Kota-Kota di Inggris Ini Jadi Tujuan Mahasiswa Internasional

Kota-Kota di Inggris Ini Jadi Tujuan Mahasiswa Internasional

17/08/2022 11:08
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved