Indonesiainside.id, Jakarta – Dalam memilih layanan hosting tentu bukanlah hal yang mudah karena hosting ini yang menentukan kualitas website Anda. Selain itu, host web yang baik akan memberikan Core Web Vitals yang membantu pemilik meningkatkan websitenya. Lalu, Apa itu core web vitals?
Apa Itu Core Web Vitals
Sebelum lanjut kepada pengaruh host web terhadap Core Web Vitals, Anda perlu mengetahui apa itu core Web Vitals terlebih dahulu. Seperti yang telah kita ketahui, pengalaman google page adalah salah satu faktor penting yang berpengaruh pada peringkat Google.
Semakin pengalaman pengunjung lebih mudah dan nyaman, maka peringkat website Anda menjadi lebih tinggi. Nah, Core Web Vitals inilah yang menjadi faktor yang membentuk pengalaman halaman Google yang menyenangkan
Selain itu, ada juga beberapa faktor lain yang mempengaruhi pengalaman Google, yaitu:
- Website yang mobile friendly.
- Memakai HTTPS atau SSL.
- Penjelajahannya aman karena data pengguna bersifat privasi dan dilindungi dari malware.
Meski dari ketiga faktor di atas penting, apa itu Core Web Vitals merupakan metode baru yang penting untuk diperhatikan bagi pemilik website. Anda bisa mengakses Core Web Vitals ini dari akun Google Search Console Anda.
Di Core Web Vitals ini ada 3 data penting yang mengukur berbagai aspek yang berhubungan dengan peningkatan kinerja situs, diantaranya adalah:
1. LCP (Largest Contentful Paint)
LCP akan mengukur metode pemuatan website. LCP akan mengukur berapa lama suatu konten berhasil diakses oleh pengguna jika diukur dari sudut pandangnya. LCP ini merupakan hal penting yang termasuk dalam apa itu Core Web Vitals.
Perhitungannya dalam ukuran detik, semakin cepat halaman web dimuat maka semakin baik skornya di mata Google. Paling baiknya yaitu dapat membuat kurang dari 2,5 detik dengan konten disertai gambar memiliki kualitas baik. Tentu hal ini tidak mudah dicapai.
Perlu melakukan penghapusan berbagai elemen yang memiliki ukuran besar agar website memiliki kinerja yang optimal. Selain itu, kurangi skrip dari pihak ketiga agar tidak terlalu lama memuat website.
2. FID (First Input Delay)
FID adalah alat ukur untuk mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan pengguna untuk mengakses website Anda. Ini mirip dengan LCP, bedanya adalah FID mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai pengguna melakukan tindakan di halaman tersebut.
Tindakannya dapat berupa mengklik tautan yang ada di website, memilih menu yang ada, sampai mengetik dan bertanya di kolom live chat.
3. CLS (Cumulative Layout Shift)
Aspek selanjutnya dari Core Web Vitals adalah CLS. CLS adalah metrik untuk mengukur stabilitas visual. Contoh kasusnya adalah ketika Anda mengakses website tersebut kemudian ingin melihat di bagian paling bawah.
Setelah melakukan scroll ketika sisa halaman dimuat, tiba-tiba bergeser ke halaman lain. Hal ini tentu membuat frustasi. Oleh sebab itu, Google memberikan penilaian baik bagi website yang stabil.
Ketika sedang mendesainnya, Anda bisa meminimalkan resiko CLS dengan melakukan langkah berikut: memesan ruang khusus untuk tempat menaruh iklan, menempatkan elemen IU di bagian bawah, sampai menerapkan dimensi ukuran yang sudah ditetapkan oleh elemen media.
Bagaimana Pilihan Host Web Menentukan Core Web Vitals
Setelah penjelasan apa itu Core Web Vitals, diketahui bahwa hosting web akan berpengaruh pada Core Web Vitals. Oleh sebab itu, jangan sampai Anda salah memilih penyedia hosting agar tidak memperburuk website dan menurunkan peringkat Google.
Ada banyak teknik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan Core Web Vitals Anda. Salah satunya adalah memilih penyedia hosting yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Faktor hosting yang mempengaruhi kecepatan situs adalah dari hard drive dan sumber daya.
Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Bandwidth
Bandwidth adalah sumber daya yang penting dalam membuat website. Jadi, ketika memilih hosting yang tepat tentukan juga ingin bandwidth dengan kapasitas berapa.
Bandwidth sendiri adalah jumlah data yang dapat ditransfer oleh pengguna dari situs web. Umumnya menggunakan ukuran GB.
2. Tipe Hard Drive
Hard drive tempat semua data disimpan. Pilihlah hard drive tipe SSD yang menawarkan akses yang lebih cepat dibandingkan tipe hard drive standar.
Jadi, waktu muat yang dijalankan untuk mengakses website lebih cepat.
3. RAM
RAM berperan dalam menyimpan data sementara yang ada di website. Jadi, ini bisa dimanfaatkan untuk menjalankan banyak proses di website. Jika website bersifat kompleks, maka RAM yang besar akan berpengaruh kepada kecepatan.
Jika menginginkan traffic yang besar, RAM dari hosting ini juga harus lebih besar agar bisa berinvestasi untuk kualitas website Core Web Vitals yang lebih baik.
4. Tipe Server
Hal penting dan wajib diperhatikan adalah memilih tipe server. Ada 3 server utama yaitu Shared Hosting, VPS, dan Dedicated Server.
Sebagian besar pemilik website untuk meningkatkan websitenya lebih banyak menggunakan VPS.
Pilih Hosting yang Tepat untuk Kebutuhan SEO Anda
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam membuat host yaitu memilih hosting yang tepat untuk kebutuhan SEO. Tak hanya itu, hosting yang tepat tidak hanya meningkatkan peringkat SEO, tetapi juga reputasi website.
Dengan adanya Core Web Vitals ini, pengalaman pengguna berselancar di internet menjadi lebih mudah dan praktis. Misalnya, Anda bisa memilih penyedia hosting Niagahoster yang menyediakan fitur lengkap yang mampu meningkatkan traffic website Anda.