Indonesiainside.id, Bogor – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar literasi digital sektor pemerintahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes).
Program yang digelar secara hybrid di Bigland Hotel International & Convention Hall, Bogor, Jawa Barat pada 10-14 Oktober 2022 itu menarik minat para ASN untuk menambah wawasan terkait perkembangan teknologi informasi dan digital dewasa ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh ASN dari Kemenkes RI sebagai peserta literasi digital sektor pemerintahan.
Apalahi Kemenkes memiliki strategi untuk transformasi digital kesehatan yang diproyeksikan pada 2021 – 2024 untuk layanan kesehatan yang optimal berdasarkan teknologi.
“Dalam upaya transformasi digital pada Kementerian Kesehatan, sangat dibutuhkan ASN dengan kemampuan literasi digital yang mumpuni. ASN diharapkan paham akan empat pilar literasi digital,” kata Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, dalam keterangannya, Senin (17/10).
Setiap ASN di Kemenkes diharapkan mampu menggunakan teknologi digital sesuai dengan aturan serta memahami kapan dan bagaimana teknologi harus digunakan.
“Hal itu agar kita bekerja lebih efektif untuk mencapai tujuan organisasi Kementerian Kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto menyatakan, terpaan pandemi Covid-19 pada 2020 – 2021 sangat dinamis, sehingga memaksa kehidupan manusia beradaptasi.
“Tantangan di era digital saat ini adalah bagaimana membangun pola kerja dan pola pikir ASN yang komprehensif, integral, holistik, bahkan sistemik melalui peningkatan kemampuan penguasaan teknologi, namun tetap mengedepankan integritas yang tinggi, professional, melayani, dan keterkaitannya dengan pengembangan kompetensi dan kinerja,” katanya.
Dijelaskannya, program literasi digital sektor pemerintahan untuk ASN Kemenkes menargetkan total peserta sebanyak 21.000 ASN Kemenkes dari seluruh batch.
Selama lima hari, para peserta akan menerima materi mengenai empat pilar literasi digital (Etika Digital, Budaya Digital, Keamanan Digital, dan Keterampilan Digital) yang disampaikan oleh para narasumber yang kredibel di bidangnya.
Program ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.(Nto)