YOGYAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Kegiatan Literasi Digital secara Hybrid.
Kegiatan itu dilaksanakan di Ballroom Hotel Sahid, Yogyakarta pada tanggal 17 November 2022 lalu dengan mengangkat topik ‘Literasi Digital Sebagai Upaya Meningkatkan Indonesia Makin Cakap Digital’.
Acara tersebut dihadiri lebih dari 500 peserta secara luring dan 2000 peserta secara daring dari berbagai komunitas di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan literasi digital yang telah dilaksanakan di provinsi Jawa Tengah dan DIY sepanjang tahun 2022.
Kemenkominfo menyelenggarakan program literasi digital yang berisi berbagai kegiatan edukatif baik secara daring, luring dan hybrid dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah yang menjadi target program literasi digital telah menjangkau 425.000 orang dari komunitas dan kelompok masyarakat sejak bulan Juli hingga November tahun 2022.
Hal tersebut divalidasi oleh Program Implementation Unit (PIU) dan disaksikan oleh Wakil Bupati Semarang, Kepala Dinas Kominfo Semarang, Brebes, Magelang, Kulon Progo, dan Kepala dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
“Kami mengapresiasi para pihak yang terlibat dalam program literasi digital di Provinsi Jawa Tengah dan DIY hingga mencapai target program di tahun 2022,” kata Ketua Tim Literasi Digital Sektor Kelompok Masyarakat Kemenkominfo, Rizki Ameliah, dalam keterangannya, Rabu (30/11).
Rizki juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya empat pilar literasi digital dalam penggunaan teknologi informasi sehari-hari.
Sedangkan Wakil Bupati Semarang, Basari menyampaikan bahwa kecepatan sangat penting di era digital saat ini sehingga kecepatan dalam menguasai teknologi digital akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan masyarakat.
“Saya berpesan kepada semua yang hadir bahwa hari ini adalah hari digital, siapa yang cepat itulah sebagai pemenang. Jadi, bapak ibu semua harus bisa membaca situasi dan kondisi kita ini. Sekali lagi, siapa yang cepat itulah pemenangnya,” katanya.
Berbagai macam materi acara digelar yaitu talk show literasi digital dengan narasumber Novi Kurnia (Dosen Ilmu Komunikasi UGM), Madha Soentoro (Produser Musik & Pegiat Literasi), Bevaola Kusumasari (Dosen FISIPOL UGM), Eka Saputra (Konsultan TI), Jadul Maula (Budayawan). Key Opinion Leader (KOL), Andana Kay Mitsuji dan Cyntia Ardila juga turut berpartisipasi sebagai narasumber acara.
Juga diisi dengan hiburan-hiburan oleh artis lokal dan nasional yaitu Fabio Asher (Penyanyi), Mukti Entut (Komika), Miftakhul Ilmy (Komika), Encore Band (Grup Musik), dan Evan Loss (Penyanyi).
Program Indonesia Makin Cakap Digital merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dengan target sebanyak 50 juta orang masyarakat Indonesia mendapatkan literasi di bidang digital hingga tahun 2024.(Nto)