TERNATE – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Pemerintah Daerah Maluku Utara, bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi serta KreatiFund menyelenggarakan Talkshow Literasi Digital: Makin Cakap Digital dan Road to Sail Tidore (Globalkan Budaya Lokal: Yuk Ngonten Tentang Indonesia) secara Hybrid di Benteng Oranje Ternate, Maluku Utara pada Sabtu, 19 November 2022 lalu.
Talkshow ini adalah salah satu bentuk gerakan Kemenkominfo untuk meningkatkan literasi digital secara merata ke seluruh Indonesia. Kegiatan berlangsung selama satu hari dan dihadiri oleh masyarakat umum beserta komunitas-komunitas lokal di Ternate, Maluku Utara sebagai peserta di kegiatan ini.
“Maluku Utara masih menempati posisi nomor 24 dalam indeks literasi digital. Dengan adanya kegiatan literasi digital di Tidore, diharapkan mampu meningkat menjadi peringkat 20 besar dalam indeks literasi digital,” kata Wali kota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maluku Utara, I. Tahmid Wahab sebagai narasumber di dalam materi “Peran dan Tantangan Promosi Pariwisata dan Budaya di Era Digital” menyampaikan bahwa promosi pariwisata secara digital dan konvensional merupakan cara promosi yang saling menguatkan.
“Berpromosi secara online tidaklah mematikan pemasaran secara konvensional, tetapi justru saling menguatkan. Seperti halnya Google My Business, Google My Business membuat objek wisata semakin terkenal dan mudah diakses oleh calon wisatawan,” kata Wahab.
Iksan Arsyad selaku Kepala Dinas Kemkominfo dan Persandian Maluku Utara, menyampaikan materi bertemakan “Kecakapan Digital dan Dinamika Media Sosial”. Iksan menyebut mudahnya akses internet harus diimbangi dengan pengetahuan literasi digital yang mumpuni.
“Banyak pengguna internet masih belum memiliki kemampuan memahami dan mengelola informasi dengan baik. Mereka hanya mampu menerima saja. Alhasil, masih banyak masyarakat terpapar oleh informasi yang tidak benar,” ujarnya.
Materi selanjutnya bertemakan “Strategi Jitu Menjadi Konten Kreator yang Aman dan Produktif” yang dibawakan oleh salah satu kreator konten di Maluku Utara, Eko Cahyono.
Eko menyebutkan bahwa pembuatan konten dapat menjadi pekerjaan utama dan lebih lanjut menjelaskan mengenai tips-tips menjadi kreator konten yang kreatif untuk menghasilkan pundi-pundi rezeki.
“Walaupun terlihat menjanjikan, tidak sembarang orang bisa menjadi kreator konten yang berhasil, dibutuhkan strategi dan perencanaan yang tepat agar disukai khalayak,” katanya.
Di sesi kedua Talkshow Makin Cakap Digital, M. Farid Egal, salah satu YouTuber dari Maluku Utara membawakan materi “Kiat Menjadi Konten Kreatif yang Mempromosikan Budaya dan Nilai Kearifan Lokal”,
Farid menjelaskan bahwa kearifan lokal memiliki karakteristik unik untuk dijadikan konten jika dikemas secara kreatif, “Terdapat banyak cara untuk melestarikan budaya lokal dengan menjadikannya sebagai film dokumenter agar tetap dikenang,” ujar Farid.(Nto)