Indonesiainside.id, Sydney —Seperti kebanyakan keluarga lain yang terpisah oleh pandemi Covid-19, Ben Jackson juga tidak sempat mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada bibinya yang sudah meninggal. Jackson yang adalah seorang petani berada sekitar 400 kilometer jauhnya di New South Wales ketika bibinya, Debby meninggal karena kanker di Brisbane.
Pembatasan Covid-19 mengakibatkan dia tidak bisa menghadiri pemakaman bibinya. Karena itu, pria itu menggunakan caranya sendiri untuk mengungkapkan kesedihan dan belas kasihannya kepada bibinya.
Jackson menggunakan hewan ternaknya, yaitu domba, untuk mengekspresikan perasaan itu. Pria itu menaburkan gandum sesuai dengan bentuk hati yang digambar di tanah.
Kemudian, Jackson melepaskan kawanan dombanya, sehingga membentuk formasi berbentuk hati yang menarik. Formasi tersebut direkam dari udara menggunakan drone dan videonya menjadi menular setelah Jackson membagikannya di media sosial.
“Saya merasa sangat terisolasi dan tercengang ketika saya tidak bisa menghadiri pemakaman bibi saya,” katanya dikutip BBC. “Anggap saja formasi domba ini sebagai tanda cinta dan kerinduanku pada mendiang Bibi Debby,” ujarnya. (NE)