Indonesiainside.id, Lancaster—Setidaknya satu guru di negara bagian Carolina Selatan, Amerika Serikat (AS) diserang siswa karena terpengaruh tren TikTok terbaru yang mengharuskan siswa memukul staf sekolah dalam sebuah tantangan, lapor Daily Star.
Lancaster County School mengeluarkan peringatan tentang tren tantangan terbaru ini menyebar di kalangan siswa setelah seorang guru dipukul di bagian belakang kepala oleh seorang siswa di sekolah. Pihak sekolah mengeluarkan peringatan tentang konsekuensi serius yang dapat dihadapi siswa karena berpartisipasi dalam tantangan yang bisa menjurus tindak kriminal.
“Ada kasus siswa SD menyerang guru dengan memukul kepala guru,” katanya. “Sikap seperti itu sama saja dengan mencuri dan merusak properti publik, dan itu bukan lelucon, itu tindakan kriminal,” kata Bryan Vaughn, Direktur Layanan Keselamatan dan Transportasi Sekolah.
Vaughn menambahkan, setiap siswa yang ditemukan telah menyerang secara fisik seorang karyawan sekolah harus bertanggung jawab dalam hal undang-undang dan kebijakan sekolah. Sementara itu, beberapa sekolah lain di AS juga mengeluarkan peringatan tentang tren berbahaya menyusul banyak video yang menunjukkan tren negatif dan viral di kalangan pelajar.
Memukul seorang guru adalah tindakan yang sangat serius. Kami tidak dapat mentolerir tindakan ini karena dapat menyebabkan konsekuensi serius, ”kata Ebony Pugh, juru bicara sekolah umum di Pittsburgh.
Tren tantangan yang disebut “Devious Lick” saat ini sedang menjalar di AS, di mana para siswa ditantang melakukan aksi tidak bermoral sepergti mencuri, merusak properti sekolah, dan sejenisnya. Tantangan “Slap a Teacher” bahkan mendorong siswa untuk menampar karyawan sekolah, tanpa tertangkap basah, kemudian memposting video dan mendokumentasikan serangan tersebut melalui akun TikTok, kata stasiun berita Missouri, KYTV. (NE)