Indonesiainside.id, Jakarta—Ada lebih dari 70 juta hewan liar berkeliaran di jalanan AS. Mengingat angka yang sangat besar ini, sangat umum bagi orang melihat anjing dan kucing yang kekurangan gizi berburu makanan untuk memuaskan rasa lapar mereka.
Namun di balik gambaran ini adalah sebuah gambaran memilukan bahwa makhluk-makhluk ini menderita dalam kesunyian. World Animal Awareness Society baru-baru ini memfilmkan hewan-hewan liar yang berjuang mencari makan sendirian.
Untuk menghasilkan program yang menunjukkan berbagai jenis interaksi manusia dan hewan, tim mengeksplorasi dan mengamati hewan dengan penuh dedikasi. Sebuah cuplikan yang memperlihatkan seekor anjing liar berjalan sambil membawa semangkuk makanan kosong dari satu rumah ke rumah lainnya, menyentuh hati warganet.
Tim merekam adegan yang menyayat hati dan tak terlupakan ini. Dalam video yang sekarang viral, orang-orang dapat melihat kenyataan pahit yang harus dihadapi anjing-anjing liar untuk bertahan hidup setiap hari.
Seekor anjing di wilayah Detroit, mengunjungi lima rumah dengan semangkuk makanan tetapi kosong karena tidak ada yang tinggal di daerah itu. Seperti yang terlihat dalam rekaman, salah satu anjing memperhatikan kru mengikuti aktivitas mereka.
Menyadari fakta bahwa kru tertarik pada mereka, anjing itu memanfaatkan momen dan lari mendekat sambil membawa mangkuk di mulutnya. Anjing pintar itu terus berkeliling di jalan dengan mangkuk makanan di mulutnya, mungkin berpikir bahwa ini adalah cara terbaik untuk menarik hati dan kebaikan orang.
Tindakan yang diambil oleh anjing benar-benar berfungsi sebagai pembuka mata dari keparahan situasi mereka. Jelas, anjing-anjing itu kelaparan dan mereka mengetuk setiap rumah yang mereka lewati untuk meminta makanan.
Video yang direkam tim sukarelawan World Animal Awareness Society ini diluncurkan untuk program American Street Animal Project. Video tersebut direkam untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang nasib hewan terlantar sekaligus mengoreksi pandangan bahwa hewan tersebut mampu menjaga diri dan mencari makan sendiri.
Tim relawan kemudian mengisi mangkuk makanan anjing dengan makanan dan minuman. Anjing-anjing di daerah itu kemudian diselamatkan dan sekarang berada di bawah perawatan para sukarelawan. (NE)