Indonesiainside.id, Jakarta—Seorang nelayan di Belanda dibuat tercengang setelah berhasil mendapat ikan lele luar biasa berwarna kuning cerah. Pemancing profesional Martin Glatz yang saat itu sedang memancing tak terduka menangkap ikan lele wels yang mengesankan.
Lele Wels berasal dari danau dan sungai di seluruh Eropa, dan dapat tumbuh hingga 2,7 meter jika mereka hidup sampai dewasa. Tapi contoh ikan yang luar biasa ini mungkin memiliki kelainan genetik langka yang dikenal sebagai leucism, yang mengubah kulit menjadi kuning cerah.
“Aku belum pernah melihat ikan lele seperti itu sebelumnya,” kata Glatz dikutip Dailystar.co.uk penuh kagum. “Aku masih belum percaya olehnya.”
Leucism adalah suatu kondisi yang menyebabkan hilangnya pigmen pada kulit dan rambut, dengan kondisi yang diamati pada burung, mamalia, dan reptil, sehingga menimbulkan pemandangan yang mencolok termasuk penguin kuning dan orca putih.
Ini berbeda dari albinisme karena tidak mempengaruhi mata. Meskipun terlihat sangat mencolok bagi manusia, hewan dengan leucism sering hidup dalam kerugian karena pigmen cerah mereka dapat membuatnya lebih mudah dikenali. Hal ini membuat lebih sulit menghindari pemangsa.
Martin, yang sedang memancing bersama saudara kembarnya Oliver, berhasil berfoto dengan spesimen yang mengesankan itu sebelum melepaskannya kembali ke danau. Pemancing mengatakan dia sekarang berharap makhluk itu akan tumbuh “bahkan lebih besar”, karena meskipun ukurannya sudah mengesankan, ia masih memiliki banyak potensi untuk berkembang.
Lele Wels adalah salah satu ikan air tawar terbesar di dunia, dengan hanya sturgeon beluga, ikan air tawar terbesar di dunia, yang dihargai karena kaviarnya. Spesimen lele terberat dapat mencapai berat 136kg dan sangat menggiurkan.
Lele ini masuk jenis predator, dengan satu populasi bahkan difilmkan berenang ke air dangkal untuk merebut merpati dari tepi sungai. (NE)