Indonesiainside.id, London— Sekelompok ilmuwan telah berhasil mengembangkan pembalut luka pintar yang mampu memberi tahu dokter saat luka telah sembuh tanpa harus diperiksa. Menurut Daily Mail, prototipe perban unik itu dikembangkan oleh tim ilmuwan di Universitas Bologna, Italia.
Pembalut luka dilengkapi dengan sensor untuk membaca tingkat kelembaban dan mengirim data ke aplikasi smartphone. Informasi tersebut memungkinkan dokter untuk memastikan bahwa luka yang dibalut sembuh tanpa harus melepas perban yang biasanya menghambat proses penyembuhan.
“Dengan menyediakan pemantauan nirkabel real-time, teknologi ini dapat membantu dokter memantau luka dengan lebih baik,” kata pakar tersebut.
Sejauh ini, para peneliti belum mengungkapkan harga pembalut luka pintar serta periode ketersediaan komersial. Menurut para peneliti, pembalut luka pintar ‘berbiaya rendah dan sekali pakai’ dirancang menggunakan bahan yang murah.
“Kami mengembangkan beberapa dressing dengan lapisan dan sifat yang berbeda serta karakteristik penyerapan yang berbeda,” ujar penulis studi di University of Bologna, Dr. Luca Possanzini. “Idenya adalah bahwa setiap jenis luka dapat memiliki perban yang cocok dari luka kecil hingga besar seperti luka bakar dan lecet,” tambahnya.
“Namun, kita perlu lebih mengoptimalkan geometri sensor dan menentukan nilai sensor yang tepat untuk penyembuhan sebelum menggunakan teknologi ini untuk berbagai jenis luka,” kata Luca. (NE)