Indonesiainsia.id, London—Seorang pria pengangguran yang mencari pekerjaan dengan mendirikan stan penjualan sementara di stasiun Canary Wharf Selasa lalu berhasil mendapatkan wawancara setelah tiga jam dan mendapat pekerjaan akhir pekan ini, situs berita MyLondon.
Haider Malik, 24, memutuskan untuk pergi ke gedung yang sibuk pada pagi hari tanggal 2 November dengan harapan mendapatkan pekerjaan di bidang perbankan dan keuangan. Pemegang gelar sarjana bidang Perbankan dan Keuangan dari University of Middlesex ini sudah berusaha mendapatkan pekerjaan sejak awal pandemi Covid-19.
Namun, ia merasa sulit untuk menonjolkan kepribadiannya melalui panggilan wawancara virtual. Dia kemudian membeli papan dari toko alat tulis di Romford dan menempelkan kode QR di atasnya sehingga orang dapat dengan mudah melihat CV dan profil LinkedIn-nya.
“Namun, dalam lima atau 10 menit pertama di sana, saya merasa gugup karena saya hanya berdiri di sana dengan tangan kosong, “ katanya. “Saya tidak tahu apa yang saya lakukan dan berpikir itu sangat canggung,” tambahnya.
Namun, dia mulai melemparkan senyum dan mengobrol dengan warga sipil yang sedang dalam perjalanan ke kantor. Haider menyerahkan resumenya dan setelah satu jam, dia menerima pesan yang memintanya untuk menghadiri wawancara untuk posisi Treasury Analyst di Canary Wharf Group.
Beberapa hari kemudian, dia mendapat panggilan wawancara kedua dan ditawari pekerjaan itu. (NE)