Indonesiainside.id, Lahore—Pendaki gunung asal Pakistan Shehroze Kashif menghadapi berbagai bahaya saat mendaki Gunung Everest dan puncak K2, namun saat yang sulit adalah ketika ia menemukan seseyok mayat di lereng gunung. Kashif baru berusia 19 tahun, ketika ia menjadi orang termuda yang mencapai kedua puncak tertinggi dunia di Gunung Everest dan K2.
Di K2, di bawah bentangan terkenal yang dikenal sebagai Bottleneck, ia menemukan mayat John Snorri dari Islandia, Juan Pablo Mohr dari Chili dan legenda pendaki Pakistan Ali Sadpara. K2 adalah puncak tertinggi di pegunungan Karakoram dan juga di Pakistan dan Xinjiang.
“Momen paling emosional bagi saya adalah ketika melewati pendaki. Jenazah pahlawan nasional Pakistan,” kata Kashif kepada AFP dalam sebuah wawancara.
Banyak orang Pakistan yang aktif mendaki gunung, tetapi Sadpara adalah segelintir orang dalam kelompok elit yang didominasi oleh pendaki Barat. Pada 5 Februari, Sadpara dinyatakan hilang bersama Snorri dan Mohr.
Lima bulan kemudian, mayat mereka ditemukan pada 26 Juli dan Kashif melakukan pekerjaan yang bagus untuk menangkap puncak saat fajar, keesokan harinya. (NE)