Indonesiainside.id, New Delhi—Seorang remaja laki-laki di India hampir meninggal ketika kepalanya tertusuk clurit alias sabit saat dia terjatuh dari tempat tidur, lapor Daily Star. Korban, Bhuppu Sen, 16, dilaporkan tertidur tengah malam ketika dia jatuh dari tempat tidur dan kepalanya terkena sabit.
Insiden yang mengkhawatirkan dikatakan telah terjadi pada 16 Maret. Sabit yang digunakan untuk memanen tertinggal di lantai rumahnya.
Bhuppu Sen, 16, dari India, sedang tidur di tengah malam ketika dia berguling dan mendarat langsung di atas bilah logam tajam yang melengkung kemarin, Rabu (16/3). Remaja itu lupa menyalakannya karena lampunya tidak berfungsi malam itu.
Anehnya, darah tidak mengalir keluar dari kepalanya meski sabit ditusuk sedalam 4 sentimeter (cm) ke tengkoraknya. Sen dibawa ke rumah sakit tempat dokter melakukan pemindaian computed tomography (CT) sebelum segera melakukan operasi.
Sabit itu berhasil diangkat setelah tiga jam operasi. Ahli saraf yang memimpin operasi, Dr. Kuldeep Singh mengatakan dia terkejut bahwa remaja itu tidak lumpuh atau meninggal akibat insiden tersebut.
Remaja yang beruntung itu dilaporkan masih beristirahat sejak kecelakaan itu tetapi dipahami, korban tidak mengalami rasa sakit yang serius. (NE)