Maskapai penerbangan merupakan industri yang merasakan dampak buruk dari pandemi Covid-19. Untuk bertahan terbang, banyak maskapai melakukan restrukturisasi hutang dan perusahaan.
National flag carrier sekelas Thai Airlines dan Norwegian Air telah meminta bankruptcy protection serta pengajuan debt restructuring ke pengadilan.
Cathay Pacific Group bahkan mengumumkan pengurangan 8.500 posisi karyawan dalam perusahaannya dan menerapkan Skema Cuti Khusus. Tidak hanya itu, Cathay Pacific Group juga hentikan salah satu anak perusahaannya, Cathay Dragon yang sudah mengudara selama 35 tahun. Penundaan pengiriman beberapa pesawat pesanan pun dilakukan oleh Cathay Pacific.